Homoseksual Dalam Sudut Pandang Kesehatan Reproduksi Dari Berbagai Literatur

Putri Annisa Alfatitah, . (2019) Homoseksual Dalam Sudut Pandang Kesehatan Reproduksi Dari Berbagai Literatur. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER_removed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (402kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (164kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (428kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (393kB)

Abstract

Latar Belakang Homoseksual atau hubungan seksual dengan sesama jenis, secara tidak langsung mempunyai dua klasifikasi hubungan menurut keberadaan gender, laki-laki dan perempuan. Hubungan seksual antara laki-laki dengan sesama laki-laki disebut dengan gay dan perempuan dengan sesama perempuan disebut dengan lesbi.Dalam laporan UNAIDS United Nations Programme on HIV and AIDS (2010) homoseksual dan transgender merupakan kelompok berisiko terkena HIV sekitar 9,2% , PSK sekitar 4,9% dan pengguna narkoba suntik sekitar 7,3% (Rhomadona, 2012). Di Indonesia memang belum ada data statistik pasti tentang jumlah LGBT, dikarenakan tidak semua LGBT terbuka dengan mudah mengakui orientasinya. Data Kemenkes pada tahun 2012 terdapat 1.095.970 pelaku LGBT baik tampak maupun tidak. Lebih dari lima persennya mengidap HIVTujuan Penelitian Untuk memahami bagaimana “Homoseksual dalam sudut pandang Kesehatan Reproduksi dari Berbagai Literatur”. Metode Penelitian penelitian ini menggunakan metode literatur dengan mengambil dari berbagai sumber buku dan jurnal. Hasil Penelitian Resiko kesehatan reproduksi yang terjadi pada kelompok homoseksual terkena penyakit menular seksual adalah penyakit dari virus bakteri yang bisa ditularkan melalui kontak tubuh secara langsung atau berhubungan seksualPengetahuan mereka terhadap penyakit menular seksual bisa disimpulkan bahwa para komunitas gay atau para LGBT sebagian besar mereka sudah mengetahui apa itu PMS dari segi resiko, dampaknya, dll. Dan pengetahuan seseorang juga bergantung pada perkembangan dan pertumbuhan usia seseorang karna itu mempengaruhi pola daya tangkap dan pola fikir seseorang.Saran Diharapkan tenaga kesehatan bisa mengedukasi tentang penyakit menular seksual kepada masyarakat sedari remaja. Kata Kunci : Homoseksual, Kesehatan Reproduksi Referensi : 14 Sumber (2009-2018)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 16 Jan 2021 06:10
Last Modified: 16 Jan 2021 06:10
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/101

Actions (login required)

View Item View Item