Evaluasi Penyimpanan Obat High Alert Di Instalasi Farmasi Rsia Dhia Ciputat Tahun 2020

Mutia Nurhasanah, . (2021) Evaluasi Penyimpanan Obat High Alert Di Instalasi Farmasi Rsia Dhia Ciputat Tahun 2020. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
MANUSCRIPT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (288kB)

Abstract

Permenkes RI No.72/2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah sakit, salah satunya mengharuskan Rumah Sakit untuk mengembangakan kebijakan pengelolan obat untuk meningkatkan keamanan khususnya obat yang perlu diwaspadai (high-alert medications). High Alert medication adalah Obat yang harus diwaspadai karena sering menyebabkan terjadi kesalahan/ error dan atau kesalahan serius (sentinel event), obat yang berisiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi penyimpanan obat High Alert di IFRSIA Dhia ciputat tahun 2020. Hasil penelitian diharapkan Tenaga Kefarmasian lebih memperbaiki dalam penyimpanan obat High Alert agar meningkatkan pelayanan yang aman sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang maksimal. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian survei deskriptif untuk mengetahui evaluasi penyimpanan obat High Alert di IFRSIA Dhia ciputat. Data hasil pengamatan dianalisa menggunakan lembar chek list. Berdasarkan data yang diperoleh terdapat prersentase untuk kecocokan antara laporan persediaan dan kartu stok obat adalah 94,3% dan masuk kategori baik sekali, persentase obat kadaluarsa/rusak adalah 5,69 % masuk katagori kurang sekali, dengan hasil tidak adalah 94,31% masuk katagori baik sekali, persentase stok mati adalah 15,82 % masuk katagori kurang sekali, dengan hasil yang tidak adalah 84,18% masuk katagori baik sekali dan Persentase rata-rata waktu kekosongan obat adalah 1,12% masuk katagori kurang sekali dengan hasil yang tidak adalah 98,88% masuk katagori baik sekali. Berdasarkan penelitan dari 158 obat masih ada obat yang mengalami ketidakcocokan stok, obat kadaluarsa, stok mati, dan kekosongan obat, Perlunya meningkatkan sistem pengelolaan dalam penyimpanan sediaan obat High Alert untuk meningkatkan penyimpanan obat High Alert agar lebih baik lagi. Kata Kunci: High Alert, Instalasi farmasi, Evaluasi, Deskriptif, chek list, Penyimpanan

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 20 Dec 2021 04:34
Last Modified: 20 Dec 2021 04:34
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1154

Actions (login required)

View Item View Item