Tingkat Pengetahuan Mahasiswi Stikes Widya Dharma Husada Tangerang Tentang Swamedikasi Dysmenorrhea (Nyeri Haid)

Nabilla Dyah Pusporani, . (2021) Tingkat Pengetahuan Mahasiswi Stikes Widya Dharma Husada Tangerang Tentang Swamedikasi Dysmenorrhea (Nyeri Haid). STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
FILE COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (390kB)
[img] Text
FILE BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (296kB)
[img] Text
FILE BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (527kB)
[img] Text
FILE BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (387kB)
[img] Text
FILE BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (324kB)
[img] Text
FILE BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (185kB)
[img] Text
Manuskrip.pdf
Restricted to Registered users only

Download (561kB)

Abstract

Latar Belakang: Dismenore merupakan penyakit ringan yang dapat disembuhkan dengan swamedikasi. Pada pelaksanaannya swamedikasi dapat menjadi sumber kesalahan pengobatan, sehingga diperlukan pengetahuan yang baik agar swamedikasi yang dilakukan tepat. Tujuan: Dari latar belakang diatas, peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan swamedikasi dismenorea berdasarkan karakteristik (usia, usia pertama kali menarche dan tingkat semester) dan pengetahuan swamedikasi dismenorea mahasiswi STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. Metode: Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah insidental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dan dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang orang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah karakteristik responden dan pengetahuan swamedikasi dismenorea. Lalu variabel terikatnya tingkat pengetahuan swamedikasi dismenorea. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan kemudian dianalisis dengan metode deskriptif. Jumlah sampel yang diambil merupakan 5% dari populasi, sehingga didapatkan sampel sebanyak 195 mahasiswi. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan responden tentang swamedikasi dismenore berdasarkan usia 19-20 tahun sebanyak 42 (52,5%) responden berpengetahuan baik, usia 21-22 tahun sebanyak 29 (38,16%) berpengetahuan cukup dan usia 23-24 tahun sebanyak 2 (5,12%) responden berpengetahuan kurang. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tindakan swamedikasi dismenorea pada mahasiswi STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. Kata Kunci : Swamedikasi, Pengetahuan, Dismenorea

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 20 Dec 2021 04:42
Last Modified: 20 Dec 2021 04:42
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1155

Actions (login required)

View Item View Item