Nilam Pavinda, . (2021) Evaluasi Drug Related Problems (Drps) Infeksi Saluran Pernapasan Pada Pasien Pediatri Di Klinik Palem Manis kabupaten Tangerang Periode Bulan Oktober-Desember 2020. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
Cover.pdf Restricted to Registered users only Download (858kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (607kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) |
|
Text
Jurnal.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) |
Abstract
Latar belakang :Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular pada pediatri. ISPA terutama terjadi di negara-negara dengan pendapatan perkapita rendah dan menengah termasuk Indonesia.Kejadian masalah terkait obat (DRPs) lebih sering terjadi pada anak dibandingkan dengan orang dewasa.Drug Related Problems (DRPs) merupakan suatu kejadian yang tidak diharapkan dari pengalaman pasien atau diduga akibat terapi obat sehingga potensial mengganggu keberhasilan penyembuhan yang dikehendaki. Tujuan penelitian :untuk mengetahui jumlah kejadian dari DRPs yang meliputi dosis kurang, dosis berlebih dan potensi interaksi obat di instalasi rawat inap Klinik Palem Manis Kab. Tangerang periode Oktober-Desember Tahun 2020.Metode penelitian :Penelitian ini bersifat Deskriptif dimana alat ukur data diperoleh melalui data sekunder berupa rekam medis pasien periode Oktober-Desember 2020, dengan desain penelitian retrospektif.Teknik pengambilan data berupa Puposive Sampling, dengan populasi sebanyak 100 Pasien, dandidapatkan 50 sampel dengan menggunakan rumus Slovin yang sesuai kriteria inklusiHasil dan Kesimpulan :Hasil penelitian Drug Related Problems (DRPs) yang terjadi adalah DRPs Kategori dosis berlebih sebanyak 30%, DRPs katgeori dosis kurang sebanyak 70% dan DRPs kategori potensi interaksi obat sebanyak 10%.Saran :Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya peranan apoteker dalam melakukan pemantauan terapi obat pasien untuk meminimalisir terjadinya DRPs. Kata Kunci :Drug Related Problems (DRPs), ISPA, Pediatri Referensi : Jurnal dan Buku Tahun : 2006 - 2016
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Andika Rizky Nugraha |
Date Deposited: | 20 Dec 2021 06:26 |
Last Modified: | 20 Dec 2021 06:26 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1159 |
Actions (login required)
View Item |