Hubungan Self Efficacy Dengan Self Care Management Lansia Yang Menderita Hipertensi Di Puskesmas Parungpanjang Kabupaten Bogor

Tinah, . (2021) Hubungan Self Efficacy Dengan Self Care Management Lansia Yang Menderita Hipertensi Di Puskesmas Parungpanjang Kabupaten Bogor. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (259kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (76kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (333kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (68kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (141kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (115kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (63kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (453kB)

Abstract

Salah satu penyakit yang sering dialami oleh lanjut usia adalah hipertensi. Hipertensi merupakan penyakit kronis yang membutuhkan self care management. Self care management lansia hipertensi merupakan salah satu bentuk usaha positif lansia untuk mengoptimalkan kesehatan. Self efficacy merupakan prediktor penting dalam menentukan tingkat kepatuhan dalam melaksanakan self care management. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan self care management lansia yang menderita hipertensi di Puskesmas Parungpanjang Kabupaten Bogor. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasional menggunakan metode analitik pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling yaitu 94 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi selama Desember 2020-Januari 2021. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian dari 94 responden lebih dari setengahnya yaitu 60 responden (63,8%) menyatakan bahwa self efficacy dalam kategori kurang baik dan self care management lebih dari setengahnya yaitu 64 responden (68,1%) menyatakan dalam kategori kurang baik. Hasil analisa bivariat self efficacy dengan self care management lansia yang menderita hipertensi didapatkan p value 0,000 < α (0,05) dan nilai OR 5,642. Kesimpulan ada hubungan self efficacy dengan self care management lansia yang menderita hipertensi di Puskesmas Parungpanjang Kabupaten Bogor. Saran bagi Puskesmas adanya program edukasi secara rutin untuk meningkatkan self care, dan menyediakan tenaga konsultan gizi, latihan fisik dan lainnya untuk mendukung program modifikasi gaya hidup sehat sebagai upaya mengontrol faktor risiko hipertensi. Kata Kunci : Hipertensi, Lansia, Self-Care Management, Self-Efficacy

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 12 Jan 2022 04:58
Last Modified: 12 Jan 2022 04:58
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1191

Actions (login required)

View Item View Item