Fenny Intan Safitry, . (2021) Gambaran Pengetahuan Masyarakat tentang Swamedikasi demam berdasarkan Literature review. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB) |
|
Text
JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
Abstract
Berdasarkan penelitian perilaku masyarakat terhadap timbulnya gejala penyakit dari Riset Rumah Tangga tahun 1993 yang dilaksanakan oleh Dapartemen Kesehatan Republik Indonesia didapatkan data mengenai penanganan kesehatan oleh masyarakat terhadap penyakit yang diderita, yaitu dibiarkan saja 5%, diobati dengan cara sendiri 5%, diobati dengan jamu 9%, memakai obat bebas 63%, dan pergi kedokter atau puskesmas 18% (Adikuntadi,2008). Demam bukan merupakan suatu penyakit tetapi hanyalah gejala dari suatu penyakit. Suhutubuh normal adalah 37ᵒC. Dikatakan demam apabila suhu tubuh lebih dari 37ᵒC. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi demam berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan dan obat yang sering digunakan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan penelusuran jurnal, seleksi jurnal, dokumentasi, analisis data serta penarikan kesimpulan. Hasil: Dari hasil penelitian yang dilakukan pada 5 jurnal menunjukan bahwa masyarakakat memiliki tingkat pengetahuan dengan jumlah responden 788, dengan kategori pengetahuan baik 258 (51.6), pengetahuan cukup 284 (56.8), pengetahuan kurang 246 (46.2). Berdasarkan karakteristik jenis kelamin responden, perempuan memiliki tingkat pengetahuan baik, berdasarkan karakteristik usia responden, tingkat dewasa memiliki tingkat pengetahuan baik. Berdasarkan karakteristik pendidikan responden, mayoritas masyarakat berpendidikan SMA. Berdasarkan karakteristik pekerjaan responden, masyarakat bekerja (pegawai/profesi). Kesimpulan: Bahwa adanya hubungan swamedikasi demam dengan karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan dan pekerjaan. Kata kunci : Pengetahuan, Swamedikasi, Demam Referensi : Jurnal Tahun : 2019-2021
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Andika Rizky Nugraha |
Date Deposited: | 03 Feb 2022 06:17 |
Last Modified: | 21 Jun 2022 06:52 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1220 |
Actions (login required)
View Item |