Perbandingan Efektifitas Dua Tekanan Suction (20 Kpa Dan 25 Kpa) Terhadap Perubahan Saturasi Oksigen Pada Pasien Terpasang Ventilator Di Icu Rsud Kabupaten Tangerang

Saidah, . (2021) Perbandingan Efektifitas Dua Tekanan Suction (20 Kpa Dan 25 Kpa) Terhadap Perubahan Saturasi Oksigen Pada Pasien Terpasang Ventilator Di Icu Rsud Kabupaten Tangerang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (41kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB)
	Text JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB)

Abstract

Pasien yang terpasang Endotracheal Tube (ETT) dapat menghambat reflek batuk dan mengganggu fungsi normal mucocilliary yang berakibat peningkatan produksi sekret di jalan napas sehingga perlu dilakukan penghisapan sekret atau suction. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas dua tekanan suction (20 kPa dan 25 kPa) terhadap perubahan saturasi oksigen pada pasien terpasang ventilator di ICU RSUD Kabupaten Tangerang. Metode penelitian menggunakan desain quasi experiment menggunakan rancangan two group pretest-posttest. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 30 pasien terpasang ventilator mekanik selama Desember 2020-Januari 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran saturasi oksigen setelah tindakan suction dan analisis data menggunakan uji T independen dan uji T dependen. Hasil penelitian pada kelompok dilakukan tekanan suction 20 kPa rata-rata saturasi oksigen sebelum yaitu 96,112 dan sesudah yaitu 97,950. Pada kelompok dilakukan tekanan suction 25 kPa sebelum yaitu 96,465 dan sesudah yaitu 98,897. Ada perbedaan saturasi oksigen sebelum dan sesudah diberikan tekanan suction 20 kPa dengan P value (0,000) dan rata-rata kenaikan 1,830. Ada perbedaan saturasi oksigen sebelum dan sesudah diberikan tekanan suction 25 kPa dengan P value (0,000) dan rata-rata kenaikan 2,432. Kesimpulan tidak ada perbedaan kenaikan saturasi oksigen antara pemberian dua tekanan suction (20 kPa dan 25 kPa) pada pasien terpasang ventilator di ICU RSUD Kabupaten Tangerang dengan P value (0,066). Disarankan rumah sakit meningkatkan keterampilan perawat untuk melakukan pemberian suctioning melalui pelatihan atau seminar sehingga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam merawat pasien di ICU. Kata Kunci : ICU, Saturasi oksigen, Tekanan Suction, Ventilator Kepustakaan : 13 Buku; 18 Jurnal; 5 Penelitian Terdahulu; 2 Dokumen Resmi (2010-2019)

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Depositing User:	Winda Safitri .
Date Deposited:	05 Feb 2022 03:21
Last Modified:	05 Feb 2022 03:21
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1238

Actions (login required)

View Item