Pengaruh Hiperoksigenasi Saat Melakukan Tindakan Suction Terhadap Saturasi Oksigen Pada Pasien Terpasang Ventilasi Mekanik Dengan Fraksi Oksigen (Fio2) 40% Di Ruang Icu Rsu Kabupaten Tangerang Tahun 2020

Aryono, . (2021) Pengaruh Hiperoksigenasi Saat Melakukan Tindakan Suction Terhadap Saturasi Oksigen Pada Pasien Terpasang Ventilasi Mekanik Dengan Fraksi Oksigen (Fio2) 40% Di Ruang Icu Rsu Kabupaten Tangerang Tahun 2020. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (364kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (64kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (120kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (22kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (97kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (94kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (62kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB)

Abstract

Latar Belakang : suction yang dilakukan melalui ETT pada pasien yang terpasang ventilasi mekanik beresiko terjadinya hipoksia yang terjadi menurut level dari yang ringan, sedang, berat serta tidak ada penurunan saturasi oksigen. Hiperoksigenasi merupakan tindakan yang tepat untuk menghindari terjadi hipoksemia pada penurunan saturasi oksigen akibat peghisapan dan harus dilakukan pada semua prosedur suction. Tujuan : penelitian ini untuk meneliti pengaruh hiperoksigenasi saat melakukan tindakan suction terhadap saturasi oksigen pada pasien terpasang ventilasi mekanik di raung ICU RSU Kabupaten Tangerang. Metode : penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Quasy eksperimen dengan rancangan non Equivalent Control Group. Dengan teknik total sampling dengan sampel sebesar 30 responden pasien terpasang ventilasi mekanik dengan FiO2 40%. Analisa yang penelitian ini dbnilakukan dua tahap yaitu analisa univariat dan analisa bivariate dengan T Independen untuk post tindakan suction dan selanjutnya data dianlisis dengan regresi logistic dengan program SPSS. Hasil : hasil penelitian rata-rata saturasi oksigen kelompok intervensi 98.7% dan post suction 96.5%, terjadi penurunan saturasi oksigen sedang 6.7%, hasil rata-rata saturasi oksigen kelompok control pre suction 98.3% dan post suction 94.7%, terjadi penurunan saturasi oksigen ringan 6.7%, sedang 23.3%. Hasil uji T independent didapatkan nilai Mean ddefference : 2.067 dan SD = 3.044 dengan P Value = 0.111 lebih dari α <0.05. Kesimpulan : tidak ada pengaruh yang signifikan antara hiperoksigenasi presuction dengan tanpa hiperoksigenasi saat melakukan suction pada pasien terpasang ventilasi mekanik dengan FiO240%, namun hiperoksigenasi harus tetap dilakukan untuk mencegah hipoksia. Kata Kunci : Suction, Hiperoksigenasi, Saturasi Oksigen Kepustakaan : 29 (2000-2020)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 05 Feb 2022 04:15
Last Modified: 05 Feb 2022 04:15
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1243

Actions (login required)

View Item View Item