Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Perkembangan Motorik Kasar Pada Balita Usia 1-3 Tahun Di Wilayah Sukamakmur Rw.02 Tangerang Selatan

Lilis Minarsih, . (2021) Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Perkembangan Motorik Kasar Pada Balita Usia 1-3 Tahun Di Wilayah Sukamakmur Rw.02 Tangerang Selatan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text 1. COVER SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (542kB)
	Text 2. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB)
	Text 2. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB)
	Text 2. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB)
	Text 2. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB)
	Text 2. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB)
	Text 2. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB)
	Text 9. FILE JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB)

Abstract

Pemberian ASI Eksklusif adalah cairan hasil sekresi kelenjar payudara ibu yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 bulan tanpa menambah atau mengganti dengan makanan atau minuman lain. Perkembangan motorik kasar pada balita usia 1-3 tahun yang baik sangat memerlukan asupan gizi yang baik, salah satunya adalah ASI karena mengandung banyak nutrien yang berfungsi untuk membantu perkembangan, salah satunya adalah perkembangan motorik kasar. Ketika balita diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan dilanjutkan sampai usia 2 tahun akan sangat membantu perkembangan motorik kasar yang nantinya akan menghasilkan perkembangan yang normal sesuai dengan usianya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan perkembangan motorik kasar pada balita usia 1-3 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Analisa data yang digunakan adalah uji Chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden yang responden yang memberikan ASI Eksklusif baik dengan perkembangan motorik kasar normal yaitu 27 responden (40,9%) dan responden yang memberikan ASI Eksklusif baik dengan perkembangan motorik kasar abnormal yaitu 12 responden (18,2%). Pada pemberian ASI Eksklusif kurang baik dengan perkembangan motorik kasar normal yaitu 10 responden (15,2%) dan responden yang memberikan ASI Eksklusif kurang baik dengan perkembangan motorik kasar abnormal yaitu 17 responden (25,8%). Uji Chi square menunjukan bahwa nilai signifikan ρ = 0,019 ≤ 0,05 sehingga Hα diterima dan H0 ditolak. Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan yang signifikan antara pemberian ASI Eksklusif dengan perkembangan motorik kasar pada balita usia 1-3 tahun di wilayah sukamakmur RW 02 Tangerang Selatan. Kata Kunci : ASI Eksklusif, Perkembangan Motorik Kasar, Balita Daftar Pustaka: 56 (2010-2021)

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Depositing User:	Winda Safitri .
Date Deposited:	11 Feb 2022 04:14
Last Modified:	11 Feb 2022 04:14
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1286

Actions (login required)

View Item