Paisal, . (2021) Gambaran Resep Elektronik Yang Mengandung Antibiotik Di Apotek Mose Sawah Baru Tangerang Selatan Periode Juli - Desember Tahun 2020. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
FILE COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) |
|
Text
FILE BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) |
|
Text
FILE BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
|
Text
FILE BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) |
|
Text
FILE BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) |
|
Text
FILE BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) |
|
Text
FILE JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) |
Abstract
Resep elektronik (e-prescribing) adalah resep yang ditransmisikan menggunakan media elektronik, dan menghubungkan berbagai informasi antara dokter, alat pembuat e-prescribing, apotek, bagian keuangan, atau rencana pelayanan kesehatan baik secara langsung ataupun tidak langsung. Gambaran resep merupakan aspek penting dalam peresepan karena dapat membantu mengurangi terjadinya medication error. Medication error yang disebabkan oleh tenaga kesehatan karena terjadi kesalahan dalam proses peresepan, saat membaca resep, pemberian obat yang tidak tepat, kesalahan pemberian obat maupun dari pasien karena ketidakpatuhan pasien dalam penggunaan obat antibiotik yang sebetulnya dapat dicegah. Penggunaan antibiotik tidak rasional dapat menimbulkan resistensi terhadap antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resep dan analisis administrasi kelengkapan resep elektronik yang mengandung antibiotik di Apotek Mose Sawah Baru Tangerang Selatan Bulan Juli sampai Desember tahun 2020. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif dan pengambilan data dilakukan secara retrospektif, dikelompokkan berdasarkan Karakteristik pasien, karakteristik antibiotik dan analisis administrasi kelengkapan resep. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode systematic random sampling, didapatkan sebanyak 152 resep elektronik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin, perempuan paling banyak yaitu sebanyak 96 (63,16%) resep elektronik; berdasarkan usia, paling banyak usia dewasa (26 – 45 tahun) yaitu sebanyak 101 (66,45%) resep elektronik; berdasarkan harga obat, terbanyak harga obat <25,000 sebanyak 69 (45,39%) resep elektronik. Karakteristik antibiotik berdasarkan golongan obat, golongan penisillin terbanyak yaitu 36 (23,68%) resep elektronik; berdasarkan nama obat, nama obat antibiotik amoksisillin terbanyak yaitu 30 (19,74%) resep elektronik; berdasarkan bentuk sediaan, paling banyak digunakan yaitu kapsul 57 (37,50%) resep elektronik. Analisis administrasi kelengkapan resep menurut Permenkes RI Nomor 73 tahun 2016 tentang standar pelayanan kefarmasian di apotek, resep yang memiliki kelengkapan administratif sebanyak 67 (44,08%) resep elektronik, sedangkan resep elektronik yang tidak memiliki kelengkapan administratif sebanyak 85 (55,92%) resep elektronik. Kata Kunci : Resep elektronik, medication error, Apotek, Antibiotik
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Andika Rizky Nugraha |
Date Deposited: | 12 Feb 2022 02:45 |
Last Modified: | 12 Feb 2022 02:45 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1298 |
Actions (login required)
View Item |