Gambaran Sistem pengendalian Persediaan Obat Pada instalasi farmasi rs insan permata Periode oktober–Desember 2020

Ega Karin, . (2021) Gambaran Sistem pengendalian Persediaan Obat Pada instalasi farmasi rs insan permata Periode oktober–Desember 2020. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (338kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (118kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (142kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (146kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (110kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (234kB)

Abstract

Pengendalian Persediaan obat yaitu pembelian yang dilakukan IFRS untuk mengadakan obat – obatan yang telah direncanakan selama periode tertentu untuk memastikan persediaan efektif dan efisien atau tidak terjadi kelebihan dan kekurangan/kekosongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan metode konsumsi dan Analisis ABC sebagai pengendalian persediaan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Insan Permata. Metode penelitian ini dilakukan dengan pendekatan Retrospektif yaitu data dari gudang farmasi RS Insan Permata periode Oktober – Desember 2020. Teknik yang digunakan menggunakan Teknik purposive sampling yaitu teknik yang dilakukan untuk memilih informan yang mengetahui permasalahan dengan jelas. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan teori data pengendalian persediaan berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh dilapangan. Hasil Penelian ini dari 30 item obat menunjukan berdasarkan biaya jumlah obat yang termasuk kelompok A sebanyak 17 item obat dengan biaya Rp 89.922.111, sedangkan kelompok B sebanyak 7 item obat dengan biaya sebesar Rp 23.816.432, dan yang termasuk kelompok C sebanyak 6 item obat dengan biaya sebesar Rp 13.919.105. yang dilihat dari kekosongan obat dan melonjaknya permintaan dan penggunaan obat dalam perencanaan kebutuhan obat. Kelompok A menyerap biaya investasi sebesar 70.44% dari total investasi dan tergolong obat fast moving karena obat yang paling sering keluar / lebih banyak terjual setiap bulannya salah satunya obat Gabapentin 300mg. Kata Kunci :Penerapan Metode Konsumsi, Retrospektif, Purposive Sampling

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 07 Mar 2022 04:35
Last Modified: 07 Mar 2022 04:35
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1383

Actions (login required)

View Item View Item