Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Inisiasi Menyusu Dini Dengan Status Pemberian Asi di RSU Kabupaten Tangerang

Neneng Wahyu Solihat, . (2019) Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Inisiasi Menyusu Dini Dengan Status Pemberian Asi di RSU Kabupaten Tangerang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
FILE COVER_removed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (707kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (79kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (151kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (151kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (103kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (189kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (140kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (68kB)
[img] Text
MANUSKRIP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (239kB)

Abstract

Air susu ibu merupakan makanan paling baik untuk bayi, juga terbukti dapat mencegah penyakit pada bayi dan memberi manfaat bagi ibu, keluarga, dan masyarakat. Namun cakupan ASI eksklusif di Indonesia masih rendah. proses IMD menjadi salah satu faktor penentu keberhasilannya, disamping pengetahuan dan ketersediaan waktu yang cukup untuk memberikan ASI. Tujuan: penelitian ini untuk meneliti Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Inisiasi Menyusu Dini Dengan Status Pemberian Asi Di Rsu Kabupaten Tangerang. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Sampel sebesar 48 ibu post partum selama 1 bulan terakhir di RSU Kabupaten Tangerang, diambil secara total sampling. Lembar kuesioner digunakan untuk pengumpulan data yang sudah diukur validitas dan reliabilitasnya dan selanjutnya data dianalisis dengan regresi logistik dengan bantuan komputer program SPSS. Hasil : Analisis regresi logistic ganda menunjukkan bahwa makin tinggi tingkat pengetahuan ibu lebih dari setengahnya ibu memiliki pengetahuan baik danstatus pemberian ASI menjelaskan bahwa lebih dari setengahnya ibu memberikan ASI. Sehingga terdapat hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang inisiasi menyusu dini dengan status pemberian ASI di RSU Kabupaten Tangerang dengan hasil signifikan ditandai dengan P-Value 0,000 < 0,05 dengan nilai POR 15 (95%CI= 3,932-57,223) artinya Ho di tolak dan Ha diterima. Kesimpulan Hendaknya bagi tenaga kesehatan agar lebih meningkatkan promosi ASI eksklusif dan tidak memperkenalkan atau menganjurkan pada ibu menyusui untuk memberikan susu formula sebagai pengganti ASI eksklusif, lebih mensosialisasikan ASI eksklusif pada ibu bekerja maupun tidak bekerja, hal ini dapat dimulai sejak ibu hamil memeriksakan kehamilannya pada petugas kesehatan Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Status Pemberian Asi Kepustakaan : 42 (2008-2014)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 28 Jan 2021 06:20
Last Modified: 28 Jan 2021 06:20
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/139

Actions (login required)

View Item View Item