Kajian Interaksi Obat Golongan Diuretik Pada Pasien Gagal Jantung Di Rumah Sakit umum Bhakti Asih Ciledug Periode Oktober – Desember 2020

Sri Yuni Wahyuni, . (2021) Kajian Interaksi Obat Golongan Diuretik Pada Pasien Gagal Jantung Di Rumah Sakit umum Bhakti Asih Ciledug Periode Oktober – Desember 2020. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (612kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (73kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (190kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (102kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9kB)
[img] Text
MANUSCRIP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB)

Abstract

Latar belakang:Penyakit gagal jantung merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang saat ini merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas. Pasien yang menderita penyakit gagal jantung biasanya mendapat terapi diuretik dan kombinasi lebih dari dua obat lain, sehingga potensi kejadian interaksi obat semakin besar. Tujuan penelitian:Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi potensi interaksi obat pada pasien gagal jantung dengan terapi diuretik di Rumah Sakit Umum Bhakti Asih Ciledug periode oktober – desember 2020. Metode penelitian:Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengambilan sampel adalah semua pasien yang menderita gagal jantung dengan terapi yang memenuhi kriteria inklusi diperoleh sebanyak 184 pasien.Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwakejadian interaksiobatdari 184 pasien gagal jantung yang mengalami interaksi obat diuretiksebanyak 172 (93,5%) pasien dengan total 544 kasus yang terbagi menjadi 43 pasanganobat, dengankejadian paling banyak terjadi pada umur 56 - 65 tahun 266 (48,9%) kasus, dan paling banyak terjadi pada laki-laki sebanyak 327(60,1%) kasus. Kejadian interaksi obat dengan mekanismefarmakokinetik terdapat 6(14%) kasus, interaksi farmakodinamik 30(69,8%)kasus, dan tidak diketahui mekanisme interaksinya 7(16,2%) kasus, dengan pasangan paling banyak obat furosemid dan bisoprolol. Tingkat keparahan interaksi obat diuretik pasien gagal jantung paling banyak pada tingkat moderatsebanyak 34 (79%) kasus dari total 42 kasus, tingkat keparahan mayor 4 (9,4%) kasus, dan minor 5 (11,6%) kasus, dengan pasangan paling banyak furosemid dan bisoprolol. Kata kunci : Interaksi obat , Gagal Jantung, Diuretik, Farmakodinamik, Farmakokinetik Referensi : Jurnal (Tujuh ), Skripsi (Tiga) Tahun : 2009 - 2020

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 07 Mar 2022 07:50
Last Modified: 07 Mar 2022 07:50
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1399

Actions (login required)

View Item View Item