Hubungan Konsumsi Fast Food Dengan Kejadian Overweight Pada Mahasiswa Semester Viii S1 Akuntansi Reguler A Di Universitas X Kota Tangerang Selatan

Nola Nentiasti Prasestia, . (2021) Hubungan Konsumsi Fast Food Dengan Kejadian Overweight Pada Mahasiswa Semester Viii S1 Akuntansi Reguler A Di Universitas X Kota Tangerang Selatan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (861kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (328kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (502kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (456kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (804kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (542kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (304kB)
[img] Text
MANUSCIRPT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (291kB)

Abstract

Fast food sebagai makanan yang dapat disiapkan dan dikonsumsi dalam waktu singkat baik masakan maupun menyediakan makanan. Remaja merupakan golongan yang paling mudah terkena pengaruh budaya dari luar karena mereka sedang mengalami masa pencarian identitas diri akibat proses transisi yang dilalui. Menurut Riskesdas tahun 2013 pravelensi kegemukan pada usia 16-18 tahun sebesar 7,3%. Tujuan penelitian Mengetahui hubungan konsumsi fast food dengan overweight pada mahasiswa semester VIII prodi S1 Akuntansi reguler A di Universitas X Tangerang Selatan. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif sebab pendekatan yang digunakan di dalam usulan penelitian, proses, hipotesis, turun kelapangan, analisa data dan kesimpulan data sampai dengan penulisannya menggunakan aspek pengukuran, perhitungan, rumus dan kepastian data numerik. Juga menggunakan studi potong lintang (cross sectional) guna mengetahui hubungan antara variabel independent dan dependent. Hasil penelitian diperoleh lebih dari setengah responden yaitu 89 (50,6%) mengalami overweight sedangkan hampir setengahnya yaitu 87 (49,4%) mengalami non overweight. Hasil uji statistic dengan chi-square antara variable konsumsi fast food dengan kejadian overweight di peroleh ρ = 0,203 (ρ = >0,05) yang artinya hipotesis Ha ditolak atau tidak terdapat hubungan secara signifikan antara konsumsi fast food dengan kejadian overweight. Disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara konsumsi fast food dengan kejadian overweight pada mahasiswa S1 akuntansi regular A di Universitas X Tangerang Selatan. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan intitusi pendidikan dapat meningatakn dan menentkan berbagai program pendidikan yang dapat menyebarluaskan informasi tentang makanan sehat dan menurunkan angka obesitas atau overweight pada mahasiswa Kata kunci : konsumsi fast food, overweight Kepustakaan : 24(2007-2020)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 08 Mar 2022 02:33
Last Modified: 08 Mar 2022 02:33
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1408

Actions (login required)

View Item View Item