Aktivitas Rimpang Jahe Merah (Zingiber Officinalerosc.Var.Rubrum) Sebagai Imunomodulator Ditinjau Dari Berbagai Literatur

Yuda Rizki Ridwana, . (2021) Aktivitas Rimpang Jahe Merah (Zingiber Officinalerosc.Var.Rubrum) Sebagai Imunomodulator Ditinjau Dari Berbagai Literatur. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (120kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (132kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (531kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (43kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (135kB)

Abstract

Imunomodulator adalah obat atau senyawa yang mampu memodulasi fungsi dan kerja sistem imun.Imunomodulator mampu mempengaruhi respon imun selular dan humoral, sehingga dapat mengatur sistem imum yang fungsinya terganggu atau menekan sistem imun yang fungsinya berlebihan.Manfaat jahe merah untuk kesehatan sudah banyak diuji, dimana jahe merah memiliki aktifitas farmakologi sebagai imunomodulator .Tujuanpenelitianstudiliteraturiniuntuk mengetahui kandungan senyawa aktif dan aktivitas imunomodulator pada ekstrak rimpang jahe merah.Metodepenelitianyang digunakan yaitu studi literatur dengan jumlah artikel penelitian sebanyak 3 jurnal nasional. Hasil literature review aktivitas Imunomodulatortanaman rimpangjahemerah dapat disimpulkan bahwa ekstrak rimpang jahe merah (Zingiber Officinale Rosc.Var. Rubrum) mengandung senyawa aktif diantaranya, fenolik gingerol, zhingerin, shogaol, terpenoid, alkaloid, flavonoid, polifenol dan saponin dan pada aktivitas imunomodulatornyaekstrak rimpang jahe merah (Zingiber OfficinaleRosc. Var. Rubrum) memiliki hasil efektifitas dengan konsentrasi dosis tertinggi yaitu pada J3, kemudian dengan konsentrasi dosis sedang yaitu pada J2, dan konsentrasi dosis terendah ada pada J1. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan tiap jurnal memiliki aktivitas imunomodulator, dengan konsentrasi dosis yang berbeda. Hal ini di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, perbedaan satuan ukur, perbedaan dosis, perbedaan metode uji, dan perbedaan konsentrasi ekstrak rimpang jahe merah yang digunakan. Kata Kunci : Aktivitas, Rimpang Jahe, Immunomodulator

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 08 Mar 2022 03:13
Last Modified: 08 Mar 2022 03:13
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1416

Actions (login required)

View Item View Item