Evaluasi Penggunaan Obat Antiemetik Pada Pasien Operasi Dengan Anestesi Umum dikamar Operasi RS X Jakarta Selatan Periode Oktober-Desember 2019

Eka Apry Nur Cahyani, . (2020) Evaluasi Penggunaan Obat Antiemetik Pada Pasien Operasi Dengan Anestesi Umum dikamar Operasi RS X Jakarta Selatan Periode Oktober-Desember 2019. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER_removed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (811kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (129kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (479kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (255kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (277kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (121kB)
[img] Text
MANUSCRIPT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (490kB)

Abstract

Tindakan pembedahan merupakan salah satu alternatif terapi pada pasien yang mengalami gangguan kesehatan. Sebagian besar tindakan pembedahan dilakukan dengan anestesi umum. Salah satu permasalahan yang timbul akibat efek dari anestesi umum adalah munculnya mual dan muntah pasca operasi yang biasa dikenal dengan Post Operative Nausea and Vomiting (PONV).PONV dapat dicegah dengan pemberian obat antiemetik yang tepat dan sesuai. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemilihan, ketepatan dosis, ketepatan rute pemberian, dan ketepatan waktu pemberian obat antiemetik pada pasien operasi dengan anestesi umum di Kamar Operasi RS X Jakarta Selatan periode Oktober – Desember 2019. Penilaian parameter penelitian ini merujuk pada AHFS Drugs Information 2011, Drugs Information Handbook Edisi 17, dan Gan TJ 2014. Penelitian dirancang secara deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Didapatkan hasil bahwa golongan yang paling banyak digunakan adalah antiemetik Antagonis reseptor 5HT3 (81,5%) terhadap golongan lain. Jenis antiemetik antagonis reseptor 5HT3 yang digunakan paling banyak yaitu Granisetron (29,8%), Ondansetron (24,4%), Ramosetron (22,9%).Berdasarkan ketepatan dosis didapat tepat dosis (94,5%) dan tidak tepat dosis (5,5%). Obat diadministrasikan tepat waktu (52%) dan tidak tepat waktu (48%) dan seluruh obat antiemetik diadministrasikan secara benar (100%) dari jumlah pasien sebanyak 192 orang dan jumlah obat yang digunakan sebanyak 275 penggunaan. Kata kunci : Antiemetik, Pasien Operasi, Anestesi Umum, PONV,Kamar Operasi Referensi : Buku,jurnal dan skripsi (2001-2017)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 29 Jan 2021 04:05
Last Modified: 29 Jan 2021 04:05
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/145

Actions (login required)

View Item View Item