Hubungan Karakteristik Pasien, Penyakit Komorbid Diabetes Militus Dan Hipertensi Terhadap Kejadian Covid 19 Di Puskesmas Banjaran Kota

Resti Prananda Lestari, . (2021) Hubungan Karakteristik Pasien, Penyakit Komorbid Diabetes Militus Dan Hipertensi Terhadap Kejadian Covid 19 Di Puskesmas Banjaran Kota. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (819kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (397kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (541kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (311kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (445kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (491kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (298kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (579kB)

Abstract

Penyakit Coronavirus (COVID 19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru ditemukan. Kebanyakan orang yang terinfeksi virus COVID 19 akan mengalami penyakit pernapasan ringan hingga sedang dan sembuh tanpa memerlukan perawatan khusus. Orang tua, dan mereka yang memiliki masalah medis seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit pernapasan kronis, dan kanker lebih mungkin mengembangkan penyakit serius. Tujuan penelitian: ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik pasien, penyakit komorbid diabetes militus dan hipertensi terhadap kejadian COVID 19 Metode penelitian: ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan data sekunder dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, data yang dikumpulkan dengan cara menggunakan data rekam medis dari bulan maret 2020 s.d febuari 2020 jumlah sampel sebanyak 95 pasien di Puskesmas Banjaran Kota Tahun 2021. Dari Hasil penelitian diketahui bahwa pasien dengan riwayat komorbid Diabetes Militus dengan kejadian COVID 19 positif sebanyak 14 responden (87,5%) dan pasien dengan riwayat komorbid Diabetes Militus dengan kejadian COVID 19 negatif sebanyak 2 responden (12,5%). Sedangkan pasien dengan kategori Tidak ada riwayat dengan kejadian COVID 19 positif sebanyak 43 responden (54,4%) dan kategori Tidak ada riwayat dengan kejadian COVID 19 negatif sebanyak 36 responden (45,6%). Sedangkan untuk pasien dengan riwayat Hipertensi dengan kejadian COVID 19 positif sebanyak 15 responden (83,3%) dan pasien dengan riwayat Hipertensi dengan kejadian COVID 19 negatif sebanyak 3 responden (16,7%). Sedangkan pasien dengan kategori Tidak ada riwayat dengan kejadian COVID 19 positif sebanyak 42 responden (54,5%) dan kategori Tidak ada riwayat dengan kejadian COVID 19 negatif sebanyak 35 responden (45,5%). Hasil uji statistik diperoleh nilai (p-value=0,014;α = 0,05) dan (p-value=0,025;α = 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Penyakit Komorbid Diabetes Militus terhadap kejadian COVID 19 dan ada hubungan yang signifikan antara Penyakit Komorbid Hipertensi terhadap kejadian COVID 19. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan dapat mengembangkan penelitian mengenai kejadian Covid 19 di Indonesia. Kata kunci: Kejadian Covid-19, Komorbid Diabetes Mellitus, Komorbid Hipertensi Kepustakaan: 34 (2008-2021)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 09 Mar 2022 04:53
Last Modified: 09 Mar 2022 04:53
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1458

Actions (login required)

View Item View Item