Pengaruh Penggunaan Terapi Bermain Dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial Pada Anak Pengidap Autisme

Titah Ayu Kharunia, . (2021) Pengaruh Penggunaan Terapi Bermain Dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial Pada Anak Pengidap Autisme. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (760kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (237kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (243kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (229kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (450kB)

Abstract

World Health Organization mengatakan jumlah anak mengidap Autism spectrum disorders (ASD) di perkirakan memiliki perbandingan 1 dari 160 anak di seluruh dunia. Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia mengatakan diperkirakan penyandang Autism spectrum disorders (ASD) di Indonesia yaitu 2,4 juta orang dengan pertambahan penyandang baru 500 orang/tahun. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis pengaruh penggunaan terapi bermain dalam meningkatkan keterampilan social pada anak pengidap autisme. Metode penelitian pencarian sumber data melalui database PMC, ReachGate, PDFDrive, PubMed, Perpusnas, Google Scholar (2016-2020) untuk mengambil artikel diterbitkan dalam Bahasa inggris dan Bahasa Indonesia. Istilah kata kunci yang terkait dengan autisme, keterampilan social dan terapi bermain digunakan dalam pencarian subjek terkait. Inklusi study design menggunakan Pra-eksperimental dan Quasy eksperimental makalah penelitian ditinjau sebelum dimasukkan kedalam ulasan sesuai dengan kriteria inklusi dan penelitian kualitas menggunakan critical appresial. Dari hasil penelitian Literature Review dari 10 artikel yang terdiri dari 6 jurnal terapi bermain dan 4 jurnal keterampilan sosial yang dinyatakan bahwa Ha diterima. Dengan adanya pengaruh terapi bermain terhadap interaksi sosial, kemampuan berbicara dan kemampuan komunikasi yang meningkat, didapatkan hasil bahwa adanya pengaruh terapi bermain dalam meningkatkan keterampilan sosial pada anak pengidap autisme. Kesimpulan anak autisme biasanya mempunyai tingkat keterampilan sosial yang rendah, yang mana anak diusianya dapat melakukan hal-hal yang dilakukan anak-anak normal seumurannya. Terapi bermain adalah alah satu cara agar kondisi anak autism tidak semakin memburuk. Terapi bermain disini memiliki banyak jenisnya seperti terapi bermain flashcard, puzzle, lego, puppet show theater. Sehingga terapi ini dapat melatih komunikasi dan interaksi sosial di lingkungannya. Kata Kunci : Autisme, Keterampilan sosial, Terapi bermain Kepustakaan : 2015-2020

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 09 Mar 2022 05:38
Last Modified: 09 Mar 2022 05:38
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1465

Actions (login required)

View Item View Item