Evaluasi Penggunaan Obat Diare Pada Pasien Anak Di Instalasi Rawat Inap Rsu Kota Tangerang Selatan Tahun 2020

Siti Nurajizah, . (2021) Evaluasi Penggunaan Obat Diare Pada Pasien Anak Di Instalasi Rawat Inap Rsu Kota Tangerang Selatan Tahun 2020. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (527kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (70kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (110kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (92kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (99kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (25kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (145kB)

Abstract

Diare adalah penyakit yang ditandai dengan buang air besar lebih dari tiga kali sehari, baik cair maupun lembek. Diare merupakan suatu gejala penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang lembek sampai cair dan bertambahnya frekuensi buang air besar yang lebih dari biasa, yaitu ≥3 kali perhari yang disertai dengan muntah atau tinja yang berdarah. Tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahui evaluasi penggunaan obat diare pada pasien anak di Instalasi Rawat Inap RSU Kota Tangerang Selatan Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah lembaran rekam medis diare pada pasien anak di Instalasi Rawat Inap RSU Kota Tangerang Selatan Tahun 2020 dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dan diperoleh 46 pasien yang memenuhi kriteri inklusi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa karakteristik pasien diare berdasarkan usia<2 tahun yaitu 22 pasien (47,83%), dan berdasarkan jenis kelamin terbanyak yaitu laki-laki 26 pasien (56,52%). Jumlah penggunaan obat diare yang paling banyak adalah zink sebanyak 36 pasien (30,77%), dan penggunaan antibiotik yang paling banyak adalah ceftriaxone sebanyak 27 pasien (23,1%). Evaluasi penggunaan obat pada masing-masing ktiteria yaitu Tepat Indikasi (97,83%), Tepat Obat (97,83%), Tepat Dosis (95,65%), dan Tepat Pasien (97,83%). Kata Kunci : Diare, Evaluasi Penggunaan Obat Diare

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 17 Mar 2022 07:04
Last Modified: 17 Mar 2022 07:04
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1539

Actions (login required)

View Item View Item