Hubungan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Objective Structured Clinical Examination (Osce) Dengan Kejadian Remedial Osce Pada Mahasiswa Semester Dua Stikes Widya Dharma Husada

Amira Abas, . (2021) Hubungan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Objective Structured Clinical Examination (Osce) Dengan Kejadian Remedial Osce Pada Mahasiswa Semester Dua Stikes Widya Dharma Husada. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (61kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (234kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (104kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (134kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (148kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (113kB)
[img] Text
Manuscript.pdf
Restricted to Registered users only

Download (244kB)
[img] Text
FILE cover.pdf
Restricted to Registered users only

Download (769kB)

Abstract

ABSTRAK Kecemasan adalah suatu keadaan emosional yang mempunyai ciri adanya respon fisiologis, perasaan tegang tidak menyenangkan dan mengeluhkan sesuatu yang buruk akan terjadi. OSCE merupakan ujian dengan penilaian berdasarkan keterampilan (performa) yang diobservasi saat melakukan berbagai keterampilan klinik yang diuji secara objektif dan terstruktur. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Objective Structured Clinical Examination (OSCE) dengan kejadian remedial OSCE pada Mahasiswa Semester dua STIKes Widya Dharma Husada. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer (kuesioner) dan memakai metode penelitian cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variable independent dengan variable dependen, data yang dikumpulkan dengan cara menggunakan kuesioner yang dabagikan melalui gform. Jumlah sampel sebanyak 121 rmahasiswa di STIKes Widya Dharma Husada Tangerang Tahun 2021. Dari hasil penelitian diperoleh tingkat kecemasan mahasiswa bahwa 85 responden (70,2%) memiliki tingkat kecemasan berat, 25 responden (20,7%) memiliki kecemasan sedang, 11 responden (9,1%) memiliki kecemasan ringan sedangkan tingkat kecemasan berat sekali dan tidak ada kecemasan sebanyak 0 responden (0,0%) dan responden yang mengikuti remedial (OSCE)sebanyak 87 responden (71,9) dan tidak mengikuti remedial (OSCE) sebanyak 34 responden (28,1%). Hasil uji statistic analisa data mengguna uji korelasi spearman (correlation spearman) diperoleh nilai (p- value= 0,000, α: 0,05) maka dapat di simpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dalam menghadapi (OSCE) dengan kejadian remedial (OSCE). Saran dari hasil penelitian ini diharapkan institusi Pendidikan dapat meningkatkan dan menentukan berbagai program Pendidikan yang dapat menyebarluaskan informasi tentang meminimalkan tingkat kecemasan dan kejadian remedial (OSCE) pada mahasiswa semester awal sehingga diharapkan tingkat kecemasan menurun dan dan kejadian remedial juga menurun. Kata kunci : tingkat kecemasan, remedial, OSCE Kepustakaan : 35 (2015 – 2021)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 24 Mar 2022 04:36
Last Modified: 24 Mar 2022 04:36
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1590

Actions (login required)

View Item View Item