Desi Mulyani, . (2021) Hubungan Faktor Individu Dan Faktor Pekerjaan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Pekerja Bagian Pelayanan Teknikpt.Pln (Persero) Rayon Sawangan-Depok. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
FILE COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (598kB) |
|
Text
FILE BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) |
|
Text
FILE BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (707kB) |
|
Text
FILE BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) |
|
Text
FILE BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) |
|
Text
FILE JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) |
Abstract
Menurut International Labour Orgnization (ILO) tahun 2018 sebanyak 2,78 juta pekerja meninggal setiap tahun karena kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2019 Sekitar 2,4 juta (86,3%) dari kematian ini dikarenakan penyakit akibat kerja, sementara lebih dari 380.000 (13,7%) dikarenakan kecelakaan kerja. Pada tahun 2018 terdapat 6,6 juta pekerja di Inggris Raya kehilangan waktu kerjanya akibat musculoskeletal serta terdapat 469.000 pekerja mengalami keluhan musculoskeletal bagian belakang/punggung (40%), leher (42%) dan anggota tubuh bagian bawah (18%). Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 prevalensi musculoskeletal di Indonesia yaitu 7,3%.Penelitian ini dilakukan pada pekerja bagian pelayanan teknik PT. PLN (Persero) Rayon Sawangan Depok pada Februari-April 2021. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 48 orang dan menggunakan desain cross sectional. Uji statistik menggunakan uji Chi Square. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Keluhan MSDssedangkan variabel independennya adalah faktor individu (usia, masa kerja dan kebiasaan merokok) dan faktor pekerjaan (postur kerja, beban kerja dan durasi kerja).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor individu dan faktor pekerjaan dengan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) Pada Pekerja Pelayanan Teknik PT. PLN (Persero) Rayon Sawangan Depok Tahun 2021 yang terdiri dari faktor individu dan vaktor pekerjaan. Berdasarkanhasil peneltian, sebagian besar pekerja yang mengalami keluhan MSDs yaitu berusia >35 tahun, memiliki postur kerja dengan level aksi sedang, memiliki beban kerja 5-10 kg dan memiliki durasi kerja >2 jam/hari.Untuk mengurangi keluhan MSDs, disarankan kepada perusahaan agar melakukan rekayasa manajemen dilakukannya pendidikan dan pelatihan, pengaturan waktu kerja dan istirahat yang seimbang serta pengawasan yang intensif. Kata Kunci : Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Kepustakaan : 28 (1980-2020)
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | Andika Rizky Nugraha |
Date Deposited: | 21 Apr 2022 03:52 |
Last Modified: | 21 Apr 2022 03:52 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1627 |
Actions (login required)
View Item |