Analisis Kualitas air Dan keluhan Gangguan Kulit Masyarakat Di Kawasan Setu Pladen Kota Depok Tahun 2021

Maulana Hafiddudin, . (2021) Analisis Kualitas air Dan keluhan Gangguan Kulit Masyarakat Di Kawasan Setu Pladen Kota Depok Tahun 2021. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB)
	Text BAB I Hafid.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB)
	Text BAB II Hafid.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB)
	Text BAB III Hafid.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB)
	Text BAB IV Hafid.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB)
	Text BAB V Hafid.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB)
	Text Manuskrip Hafid.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB)

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah Untuk mengetahui analisis kualitas air dan keluhan gangguan kulit masyarakat di sekitar Setu Pladen kota Depok tahun 2021, Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan capaian indeks kualitas air di Jawa Barat mencapai 38,73. Penelitian kali ini berada di Kawasan Setu Pladen berada di bawah flyover Arief Rachman Hakim. Terdapat risiko adanya pencemaran sumber daya air dengan mempertimbangkan adanya tahu dan tempe dekat lokasi tersebut. Menghasilkan limbah cair bervolume besar yang dibuang ke Setu tersebut terdapat kualitas yang tidak biasa dari air tanahnya. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah observasional, menggunakan analisis deskriptif karena penulisan berdasarkan gambaran lengkap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar Setu Pladen. Instrumen pengumpulan data pada penelitian kali ini adalah yang pertama menggunakan kuisioner untuk mengetahui keluhan gangguan kulit masyarakat, dan yang kedua adalah menggunakan laboratorium untuk pengecekan kandungan BOD, COD, dan pH air. Dalam penelitian ini deperoleh data kadar terbesar BOD 5,82, kadar COD 18,53, pH 9,00 sedangkan teridentifikasi gangguan kulit gatal-gatal sebanyak 47,5%, bitnik-bintik merah 15%, dan kulit bersisik sebanyak 30%, Jadi kesimpulannya adalah kualitas air minim pencemaran tetapi terdapat keluhan gangguan kulit maka dapat disimpulkan keluhan kesehatan masyarakat kemungkinan disebabkan faktor selain parameter fisika dan kimia air, yaitu: faktor mikrobiologi, higiene, sanitasi. Kata kunci : Kualitas air (BOD,COD,pH), Gangguan Kulit Referensi : 20 (2011 – 2021)

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User:	Andika Rizky Nugraha
Date Deposited:	22 Apr 2022 04:21
Last Modified:	22 Apr 2022 04:21
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1648

Actions (login required)

View Item