Tinjauan Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Kode Diagnosis Di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada 2021

Al Aina Al Mardiah, . (2021) Tinjauan Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Kode Diagnosis Di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada 2021. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (254kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (126kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (351kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (554kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (687kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10kB)
[img] Text
FILE JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (700kB)

Abstract

Pemberian kode diagnosis pada rekam medis pasien mengacu kepada aturan ICD-10 (International Statistical Classification of Disease and Related Health Problem). Seorang koder memliki tanggung jawab terhadap ketepatan pengkodingan, oleh karena itu kemampuan dan keterampilan tentang cara pengkodean diagnosa penyakit sesuai dengan standar prosedur, di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada ditemukan bahwa tidak adanya tenaga rekam medis yang berlatar belakang pendidikan D3 Rekam Medis dimana koding dilakukan oleh tenaga medis yang merupakan berlatar belakang Non D3 Rekam Medis sehingga kode yang dilakukan jauh dari ketepatan.Untuk mengetahui faktor ketepatan kode diagnosa penyakit di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskripif kualitatif, merupakan suatu metode yang dilakukan dengan tujuan utama mendeskripsikan bagaimana dan mengapa permasalahan itu terjadi dengan metode wawancara dan observasi terkait. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada koding diagnosa penyakit resume medis rawat jalan terdapat 32 kode pada resume medis yang kode nya tidak tepat, dan SPO (Standar Prosedur Operasional) sudah terlaksana tetapi belum maksimal diakrenakan faktor yang mempengaruhi ketidaktepatan kode adalah petugas koder tidak berlatang belakang pendidikan DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. Dari hasil penelitian menununjukkan bahwa jumlah kode yang tepat 67 kode (67,68%), kode yang tidak tepat 32 (32,32%), dan terlaksananya SOP (Standar Operasional Prosedur) yang belum mksimal mempengaruhi faktor ketidaktepatan kode di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada. Sebaiknya petugas yang bekerja pada pada unit rekam medis bagian koding adalah tenaga yang sesuai dengan kualifikasinya yaitu berlatar belakang pendidikan rekam medis, memberikan pelatihan bagi petugas dengan latar belakang pendidikan non rekam medis untuk meningkatkan produktivitas kerja. Kata Kunci : Ketepatan, Koding, Rekam Medis Tahun : 2006 s/d 2020

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 12 May 2022 03:10
Last Modified: 12 May 2022 03:10
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1703

Actions (login required)

View Item View Item