Hubungan Aktivitas Fisik Dan Asupan Gizi Dengan Kejadian Obesitas Sentral Pada Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat Di Stikes Widya Dharma Husada Tangerang

Syifa Azwir, . (2021) Hubungan Aktivitas Fisik Dan Asupan Gizi Dengan Kejadian Obesitas Sentral Pada Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat Di Stikes Widya Dharma Husada Tangerang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (662kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (326kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (399kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (246kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (91kB)
[img] Text
MANUSKRIP SYIFA AZWIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (299kB)

Abstract

Latar belakangObesitas sentral merupakan penumpukan lemak dalam tubuh pada bagian perut dengan jumlah berlebih. Obesitas sentral menjadi salah satu penyebab terjadinya penyakit degeneratif. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, prevalensi obesitas sentral di Indonesia tidak menurun dan justru meningkat. Prevalensi obesitas sentral umur ≥ 15 tahun telah meningkat dari 18,8% pada tahun 2007 menjadi 26,6% pada tahun 2013 dan menjadi 31,0%. Kurangnya aktivitas fisik dan tidak terjaganya pola asupan gizi dapat meningkatkan terjadinya obesitas sentral. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan asupan gizi dengan kejadian obesitas sentral. Metode penelitian merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer (kuesioner) dan memakai metode penelitian cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, data yang dikumpulkan dengan cara menggunakan kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 64 mahasiswa S1 kesehatan masyarakat di STIKes Widya Dharma Husada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi kejadian obesitas sentral pada responden sebesar 57,8%. Hasil uji statistik yang diperoleh yaitu aktivitas fisik (p=0,726), asupan energi (p=0,621), asupan protein (p=0,151) dan lemak (p=1,000) maka dapat di simpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan dengan obesitas sentral, dan karbohidrat (p=0,037) maka dapat di simpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan dengan obesitas sentral. Saran dari penelitian ini diharapkan mahasiswa dapat memperbaiki asupan gizi dan meningkatkan aktivitas fisik, institusi pendidikan dapat memasang poster mengenai obesitas sentral pada remaja, risiko yang ditimbulkan karena kegemukan dan faktor yang mempengaruhi obesitas sentral terutama asupan makan yang dikonsumsi. Kata kunci : obesitas sentral, aktivitas fisik, asupan gizi Kepustakaan :78 (2011-2021)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 12 May 2022 06:11
Last Modified: 12 May 2022 06:11
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1720

Actions (login required)

View Item View Item