Tinjauan Kelengkapan Pengisian Formulir Informed Consent Pada Pasien Yang Melakukan Tindakan Section Caesaria Sebagai Aspek Legal Rekam Medis Di Rumah Sakit Setia Mitra Jakarta Selatan Periode 2020

Muhammad Hardi Wira Pratama, . (2021) Tinjauan Kelengkapan Pengisian Formulir Informed Consent Pada Pasien Yang Melakukan Tindakan Section Caesaria Sebagai Aspek Legal Rekam Medis Di Rumah Sakit Setia Mitra Jakarta Selatan Periode 2020. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (964kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (109kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (177kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (204kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (36kB)
[img] Text
FILE JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (208kB)

Abstract

Persetujuan tindakan medis (Informed Consent) adalah persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarga terdekat setelah mendapatkan penjelasan secara lengkap mengenai tindakan kedokteran atau dokter gigi yang akan dilakukan terhadap pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelengkapan pengisian formular informed consent tindakan section caesaria sebagai alat bukti hukum di Rumah Sakit Setia Mitra Jakarta Selatan Periode 2020. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan lembar wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 121 berkas rekam medis pasien Section caesaria dan didapatkan sampel sebanyak 55 formulir informed consent dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa di Rumah Sakit Setia Mitra Jakarta Selatan belum ada SOP pengisian informed consent, dan pelaksanaan aspek hukum informed consent belum terlaksana sepenuhnya karena formulir informed consent di Rumah Sakit Setia Mitra Jakarta Selatan khusus nya pada tindakan section caesaria belum pernah dijadikan sebagai alat bukti hukum. Pada pengisian formulir informed consent diketahui bahwa presentase kelengkapan yang mencapai 100% yaitu nomor rekam medis, nama pasien,jenis kelamin, tempat & tanggal lahir, diagnosis (WD&DD), dasar diagnosa, tindakan kedokteran, tata cara, tujuan, TTD & nama jelas dokter bedah, TTD & Nama jelas Saksi Rumah Sakit. Berdasarkan hal tersebut perlunya meningkatkan kelengkapan pengisian formulir informed consent pada tindakan section caesaria, khususnya pada jenis informasi seperti indikasi tindakan, risiko, komplikasi, prognosis, alternatif dan autentifikasi penulis seperti TTD dan nama jelas saksi pasien. Kata Kunci : Rekam Medis, Informed Consent, Hukum Rekam Medis Refrensi : 38 Refrensi Tahun : 2011 s/d 2021

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 14 May 2022 02:34
Last Modified: 14 May 2022 02:34
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1739

Actions (login required)

View Item View Item