Analisis Efisiensi Indikator Rawat Inap Berdasarkan Standar Depkes Dan Barber Jhonson Periode Oktober-Desember Tahun 2019 Di Rs Daan Mogot Tangerang

Siti Rohimah, . (2021) Analisis Efisiensi Indikator Rawat Inap Berdasarkan Standar Depkes Dan Barber Jhonson Periode Oktober-Desember Tahun 2019 Di Rs Daan Mogot Tangerang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text FILE COVER.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (477kB)
	Text BAB I.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB)
	Text BAB II.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB)
	Text BAB III.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB)
	Text BAB IV.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB)
	Text BAB V.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB)
	Text FILE JURNAL.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB)

Abstract

Pelayanan Rawat Inap akan dapat berpengaruh terhadap tingkat efisiensi di rumah sakit. Tingkat efisiensi pelayanan rawat inap tidak cukup hanya dengan data mentah atau data dari Sensus Harian Rawat Inap saja, melainkan harus diolah terlebih dahulu ke dalam indikator-indikator rawat inap BOR (Bed Occupancy Ratio), AvLOS (Average Length of Stay), TOI (Turn Over Interval) dan BTO (Bed Turn Over). Mengetahui efisiensi penggunaan tempat tidur berdasarkan indikator DepKes dan Barber Jhonson periode Oktober-Desember tahun 2019 di Rumah Sakit Daan Mogot Tangerang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retrospektif dengan metode survey menggunakan lembar checklist. Sampel data rekapitulasi sensus harian rawat inap periode Oktober-Desember tahun 2019. Penelitian mendaptkan hasil perhitungan nilai BOR (35,6%), nilai AvLOS 6 hari, nilai TOI 3,56 hari, nilai BTO 16,62 kali. Nilai indikator BOR yang belum efisien karena jumlah kunjungan pasien rawat inap yang sedikit dibandingkan dengan jumlah tempat tidur yang banyak, nilai indikator AvLOS sudah efisien, nilai indikator TOI belum efisien karena rata-rata waktu kosong tempat tidur terlalu lama, nilai indikator BTO belum efisien menunjukkan bahwa prokduktivitas tempat tidur masih mengalami penurunan. Perlu dibuatkan Standar Operasional Prosedur tentang analisis efisiensi penggunaan tempat tidur, lebih meningkatkan mutu pelayanan. Kata Kunci : BOR, AvLOS, TOI, BTO Referensi : 16 Tahun : 2008 s/d 2019

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User:	Winda Safitri .
Date Deposited:	17 May 2022 04:21
Last Modified:	17 May 2022 04:21
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1759

Actions (login required)

View Item