Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Di Pmi Kota Tangerang Selatan

Nia Octaviani, . (2022) Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Di Pmi Kota Tangerang Selatan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (491kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (605kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (388kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (463kB)

Abstract

Jenis pekerjaan yang menggunakan tenaga kerja yang sangat besar, aktivitas yang berulang, dan peregangan otot yang berlebihan dapat menyebabkan masalah muskuloskeletal. PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang melakukan pelayanan kesehatan pada masyarakat sehingga pajanan ergonomi dapat dialami oleh pekerjanya. 7 dari 10 pekerja di PMI Kota Tangerang Selatan mengalami keluhan muskuloskeletal. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja di PMI Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer (kuesioner dan observasi) dan sekunder (data pekerja) menggunakan metode cross sectional. Sampel diambil menggunakan total sampling dengan jumlah 59 orang. Dari hasil penelitian diperoleh sebanyak 51 pekerja (86,4%) mengalami keluhan muskuloskeletal, postur tubuh dengan tingkat risiko ergonomi level 4 sebanyak 35 pekerja (59,3%), durasi kerja lama (>7 jam/hari) sebanyak 31 pekerja (52,5%), usia dewasa (26-45 tahun) sebanyak 39 pekerja (66,1%), jenis kelamin laki-laki sebanyak 30 pekerja (50,8%), pekerja yang memiliki kebiasaan merokok sebanyak 30 pekerja (50,8%), pekerja yang memiliki masa tubuh normal sebanyak 39 pekerja (66,1%) dan masa kerja lama (≥5 tahun) sebanyak 32 pekerja (54,2%), dapat disimpulkan bahwa hasil analisis uji Chi Square menunjukan terdapat hubungan antara postur tubuh, durasi kerja, usia, jenis kelamin, kebiasaan merokok dan masa kerja dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja di PMI Kota Tangerang Selatan. Saran dari hasil penelitian menyesuaikan posisi dengan alat kerja yang digunakan dengan posisi yang nyaman pada saat melakukan pekerjaan untuk mengurangi keluhan muskuloskeletal pada pekerja di PMI Kota Tangerang Selatan. Kata Kunci : muskuloskeletal, postur tubuh, durasi kerja, RULA Kepustakaan : 2012 - 2021

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 04 Jun 2022 02:13
Last Modified: 04 Jun 2022 02:13
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1768

Actions (login required)

View Item View Item