Hubungan Personal Hygiene, Lama Kontak Dan Frekuensi Kontak Dengan Keluhan Dermatitis Kontak Pada Pekerja Cuci Kendaraan Mobil Di Kecamatan Bojongsari

Putri Almaida, . (2022) Hubungan Personal Hygiene, Lama Kontak Dan Frekuensi Kontak Dengan Keluhan Dermatitis Kontak Pada Pekerja Cuci Kendaraan Mobil Di Kecamatan Bojongsari. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (465kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (136kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (164kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (227kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (145kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (40kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (177kB)

Abstract

Penyakit kulit akibat kerja, merupakan penyakit terbanyak kedua setelah penyakit muskuloskeletal, berjumlah 22% dari seluruh penyakit akibat kerja. Menurut Persatuan Dokter Spesialis Kulit Dan Kelamin Indonesia tahun 2015 hasil studi epidemiologi, Indonesia memperlihatkan bahwa 97% dari 389 kasus adalah dermatis kontak, dimana 66,3% diantaranya adalah Dermatitis Kontak Iritan (DKI) dan 33,7% diantaranya adalah Dermatitis Kontak Alergi (DKA). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan personal higiene, lama kontak dan frekuensi kontak dengan keluhan dermatitis kontak pada pekerja cuci kendaraan mobil di Kecamatan Bojongsari. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan kuantitatif dan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dimana jumlah populasi sebanyak 45 pekerja. Uji statistik yang digunakan adalah Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukan berdasarkan umur pekerja, dengan kelompok umur masa remaja akhir 17-25 tahun sebanyak 31 pekerja (68,9%), yang memiliki personal hygine kurang baik sebanyak 24 pekerja (53,3%), pekerja dengan lama kontak > 4 jam sebanyak 23 pekerja (51,1%), pekerja dengan frekuensi kontak 10-25 kali sebanyak 19 pekerja (42,2%), pekerja yang memiliki keluhan dermatitis kontak sebanyak 28 pekerja (62,2%).Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara personal hygiene denga keluhan dermatitis kontak (pvalue 0,114). Ada hubungan antara lama kontak (pvalue 0,019) dan frekuensi kontak (pvalue 0,012) dengan keluhan dermatitis kontak. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memperoleh informasi mengenai berbagai keluhan dermatiris kontak dan potensi serta tingkat risiko terjadinya Kata kunci : Dermatitis Kontak, Frekuensi Kontak, Lama Kontak, Personal Hygiene

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 27 Jun 2022 06:40
Last Modified: 27 Jun 2022 06:40
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1786

Actions (login required)

View Item View Item