Karakteristik Ibu Hamil Dengan Preeklamsia Berat Di Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja Kabupaten Tangerang

Nenni Ambarwati, . (2019) Karakteristik Ibu Hamil Dengan Preeklamsia Berat Di Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja Kabupaten Tangerang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (614kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB)
	Text JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB)

Abstract

Latar Belakang: Preeklamsia berat adalah hipertensi yang menjadi pada ibu hamil dengan usia kehamilan 20 minggu atau setelah persalinan ditandai dengan dengan meningkatnya tekanan darah menjadi > 140/90 mmHg dan disertai kadar protrin >+2 merupakan salah satu dari tiga penyebab tertinggi mortalitas dan mordibitas ibu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik ibu hamil dengan preeklamsia berat diRSUD Balaraja. Desain Penelitian : desain penelitian ini menggunakan deskriptif . Teknik sampling digunakan dalam penelitian ini adalah non probality sampling dengan metode purposive sampling sehingga didapatkan sampel 70 ibu hamil. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder berupa buku rekam medik ibu Hamil di Rumah Sakit Balaraja Kabupaten Tangerang. Hasil Penelitian : dilakukan dengan analisis univariat sehingga diperoleh bahwa karateristik ibu hamil dengan preeklamsia berat berdasarkan umur lebih dari setengahnya umur 20-35 tahun sebanyak 40 responden (57,1%), lebih dari setengahnya berpendidikan rendah sebanyak 50 responden (57,9%), lebih dari setengahnya ibu tidak bekerja sebanyak 37 responden (52,8%), hampir setengahnya paritas ibu multipara sebanyak 30 responden (42,8%), sebagian besar usia kehamilan ibu kehamilan ibu trimester III sebanyak 60 (85,7%), hampir stengahnya ibu tidak mengalami kehamilan ganda sebanyak 50 (71,4%). Kesimpulan : Karakteristik ibu hamil dengan preeklamsia berat banyak terjadi pada usia 20-35 tahun, dengan tingkat pendidikan rendah dan tidak berkerja, paritas multipara dengan usia kehamilan trimester III, dan ibu dengan kehamilan ganda. Saran : diharapkan melanjutkan penelitian ini dari aspek survey yang berbeda, dan diharapkan untuk petugas kesehatan memberikan penyuluhan. Kata Kunci : preeklamsia berat,karakteristik Referensi : 16 sumber (9 buku, 3 jurnal, 2 web) Tahun : 2007 s.d 2019

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User:	Winda Safitri .
Date Deposited:	19 Jul 2022 03:36
Last Modified:	19 Jul 2022 03:36
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1825

Actions (login required)

View Item