Pola Peresepan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Di Instalasi Rawat Inap Rsup Fatmawati Jakarta Tahun 2018

Nurma Febriyana, . (2019) Pola Peresepan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Di Instalasi Rawat Inap Rsup Fatmawati Jakarta Tahun 2018. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER_removed (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (138kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (200kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (430kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (388kB)

Abstract

Pneumonia adalah infeksiakut yang mengenaijaringanparu-paru (alveoli) yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti virus, jamur dan bakteri. Antibiotik merupakan obat untuk pneumonia yang disebabkan oleh bakteri. Pemberian antibiotik yang tidak rasional dapat memberikan dampak negatif, seperti meningkatkan efek samping dan toksisitas, serta resistensi bakteri terhadap antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola peresepan antibiotik pada pasien pneumonia di InstalasiRawat Inap RSUP Fatmawatikhususnya data rekam medik. Jenis penelitian ini yaitu retrospektif, yaitu penelitian yang berusaha untuk melihat kebelakang (backward looking) dengan cara melihat data Rekam Medik dengan periode tahun 2018. Dalam penelitian ini terdapat 69 pasein pneumonia. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa karakteristik pasien padapasien pneumonia Rawat Inap di RSUP Fatmawatiperiode tahun 2018 yaitu rentang usia pasien yang paling tinggi terkena pneumonia adalah <5 tahun dengan hasil prsentase 42,02%. Sedangkan jenis kelamin yang paling tinggi adalah jenis kelamin laki-laki dengan hasil presentase 60,86%. Peresepanantibiotikpadapasien pneumonia tentang penggunaan golongan obat yang paling tinggi adalah Sefalosporin dengan hasil presentase 52,32%. penggunaan golongan obat yang paling tinggi adalah Ceftriaxone dengan hasil presentase 26,08%. penggunaan jenis antibiotik yang paling tinggi adalah Ceftriaxone dengan hasil presentase 26,08%. penggunaan obat dapat diketahui bahwa antibiotik lebih banyak digunakan dalam bentuk tunggal dengan presentase 75,36%.penggunaan bentuk sediaan yang paling tinggi digunakan adalah Intravena dengan hasil presentase 71,02%. Kata Kunci : Pola Peresepan, Antibiotik, Penyakit Pneumonia Referensi : Buku danJurnal Tahun : 2007-2016 Jumlah Referensi : 24

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 09 Feb 2021 08:24
Last Modified: 09 Feb 2021 08:24
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/184

Actions (login required)

View Item View Item