Hubungan Sikap Masyarakat Dengan Praktik Pencegahan Demam Berdarah Dengue Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Pondok Ranji

Herma Mardiono, . (2020) Hubungan Sikap Masyarakat Dengan Praktik Pencegahan Demam Berdarah Dengue Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Pondok Ranji. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
cover.pdf
Restricted to Registered users only

Download (955kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (157kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (38kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (265kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (34kB)
[img] Text
MANUSCRIFT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (758kB)

Abstract

Demam dengue adalah demam virus akut yang disertai sakit kepala, nyeri otot, sendi dan tulang, penurunan jumlah sel darah putih dan ruam- ruam. Demam berdarah dengue/ dengue hemorraghagic fever (DHF) adalah demam dengue yang disertai pembesaran hati dan manifestasi perdarahan. Pada keadaan yang parah bisa terjadi kegagalan sirkulasi darah dan pasien jatuh dalam syok hipovolemik akibat kebocoran plasma. Keadaan ini disebut dengue shock syndrome (DSS) (Mardiana, 2010). Angka terjadinya kasus DBD mengalami peningkatan secara drastis diseluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir. Lebih dari 2,5 milyar penduduk didunia, lebih dari 40%nya beresiko mengalami DBD. Saat ini, diperkirakan 50-100 juta orang di seluruh dunia terinfeksi demam berdarah dengue setiap tahunnya. (WHO, 2012) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap masyarakat terhadap praktik pencegahan demam berdarah di wilayah kerja Puskesmas Pondok Ranji. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kuantitatif dengan desain correlation, yang bertujuan untuk memperoleh hubungan sikap masyarakat tentang demam berdarah dengue terhadap praktik pencegahan demam berdarah dengue pada masyarakat, dalam penelitian ini yang menjadi sampel ada 54 responden. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Sikap masyarakat, sementara untuk variabel dependen nya adalah praktik penegahan demam berdarah. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian 54 responden didapatkan hasil sebagian besar responden 45 (93,3%) memiliki praktik pencegahan DBD baik dengan sikap baik, hampir setengahnya responden 7 (6,7%) memiliki praktik pencegahan baik dengan sikap cukup. Hampir setengahnya responden 1 (15,8%) memiliki praktik pencegahan cukup dengan sikap baik, dan hampir setengahnya responden 1 (13,4%) memiliki pencegahan DBD cukup dengan sikap cukup. Hasil uji statistik di peroleh nilai (pvalue= 0,147). Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan pada tenaga kesehatan agar lebih memberikan penyuluhan secara kontinyu mengenai masalah dalam praktik pencegahan demam berdarah. Daftar Pustaka : 31 (2002-2019) Kata Kunci : Demam Berdarah, Sikap, Pencegahan

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 20 Jul 2022 06:47
Last Modified: 20 Jul 2022 06:47
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1840

Actions (login required)

View Item View Item