Pengaruh Senam Ergonomis Terhadap Tekanan Darah Pralansia (45-59 Tahun) Dengan Hipertensi Di Wilayah Puskesmas Pisangan Ciputat Timur

Tuti Amelia, . (2019) Pengaruh Senam Ergonomis Terhadap Tekanan Darah Pralansia (45-59 Tahun) Dengan Hipertensi Di Wilayah Puskesmas Pisangan Ciputat Timur. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
FILE COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (706kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (314kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (42kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11kB)
[img] Text
Jurnal.pdf
Restricted to Registered users only

Download (129kB)

Abstract

Berdasarkan data dari Riskesdas tahun 2013, Prevalensi hipertensi di Indonesia dengan usia 45 hingga 54 tahun sebesar 35,6% kelompok usia 55 hingga 64 tahun sebesar 45,9% kelompok usia 65 hingga 74 tahun sebesar 57,6% dan kelompok usia diatas 75 tahun sebesar 63,8% hipertensi, penyakit asam urat, rematik, diabetes miletus, merupakan keluhan kesehatan yang paling tertinggi terjadi pada lansia yaitu sebesar 32,99%. Menurut Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, 2010 dalam Puspa, 2016 Senam sangat dianjurkan untuk mereka yang memasuki usia pralansia (45 tahun) dan usia lansia (65 tahun keatas). Beberapa senam yang dapat dilakukan oleh lansia yaitu senam tera, yoga, senam kagel, dan senam ergonomis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam ergonomis terhadap tekanan darah pada pralansia dengan hipertensi di Wilayah Puskesmas Pisangan Ciputat Timur. Penelitian ini menggunakan desain Pra-eksperimental One Group Pretest Posttest. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan jumlah sampel 34 responden. Pemberian intervensi selama seminggu sebanyak 3 kali intervensi. Analisa dalam penelitian ini menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan Pvalue = 0,000, dan terjadi penurunan tekanan darah sistolik selama seminggu sebesar 17,36 mmHg dan diastolik 11,17 mmHg. Sehingga kesimpulannya adalah senam ergonomis berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada pralansia dengan hipertensi. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi pertimbangan bagi Puskesmas Pisangan Ciputat Timur untuk menjadikan senam ergonomis sebagai program pengendalian hipertensi Kata Kunci : Hipertensi, Pralansia, Senam Ergonomis Kepustakaan : 49 (2008-2016)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 21 Jul 2022 03:44
Last Modified: 21 Jul 2022 03:44
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1860

Actions (login required)

View Item View Item