Perbedaan Pengaruh Pemberian Terapi Relaksasi Autogenic Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesaria Di Rumah Sakit Buah Hati Ciputat

Yulia Heri Martina, . (2018) Perbedaan Pengaruh Pemberian Terapi Relaksasi Autogenic Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesaria Di Rumah Sakit Buah Hati Ciputat. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
Cover.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (186kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (347kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (452kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (247kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (95kB)
[img] Text
MANUSKRIP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (231kB)

Abstract

Pendahuluan: Sectio caesaria didefinisikan sebagai sebuah metode persalinan dimana janin lahir melalui insisi bedah yang dibuat di dinding perut (laparotomi) dan dinding rahim (histerotomi). Menurut WHO dalam penelitian Cut Sriyanti (2016), standar rata-rata sectio caesaria di sebuah negara sekitar 5-15% per 1000 kelahiran didunia. Salah satu komplikasi sectio caesaria adalah nyeri pada daerah insisi. Strategi penatalaksanaan nonfarmakologi untuk meredakan nyeri salah satunya adalah terapi relaksasi autogenic. Terapi relaksasi autogenic adalah salah satu teknik relaksasi yang bersumber dari diri sendiri berupa kalimat pendek untuk bisa membuat pikiran tentram. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi perbedaan pengaruh pemberian terapi relaksasi autogenic terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien post operasi sectio caesaria di Rumah Sakit Buah Hati Ciputat. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah Quasy Eksperimental dengan pendekatan The Randomized Pretest-Posttest With Control Group Design dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden yang terdiri dari 25 responden sebagai kelompok intervensi dan 25 responden sebagai kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan Non Probability Sampling berupa Purposive Sampling. Hasil: Rata-rata tingkat nyeri pada kelompok intervensi sesudah diberikan terapi relaksasi autogenic yaitu 2,88 dan pada kelompok kontrol yaitu 3,48. Hasil uji Mann-Whitney U, didapatkan p-value 0,024 < α (0,05). Kesimpulan: Perbedaan tingkat nyeri pada pasien post operasi sectio caesaria sesudah diberikan terapi relaksasi autogenic pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh pemberian terapi relaksasi autogenic terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien post operasi sectio caesaria di Rumah Sakit Buah Hati Ciputat. Kata Kunci : Nyeri, Terapi Relaksasi Autogenic Kepustakaan : 31 (2010- 2017)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 22 Jul 2022 03:44
Last Modified: 22 Jul 2022 03:44
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1875

Actions (login required)

View Item View Item