Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala sick Building Syndrome Pada Karyawan Di Fakultas kedokteran uin syarif hidayatullah jakarta

Ahmad Azis Januarsyah, . (2021) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala sick Building Syndrome Pada Karyawan Di Fakultas kedokteran uin syarif hidayatullah jakarta. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (157kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (117kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (226kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (247kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (172kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (49kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (108kB)

Abstract

Pada tahun 2011 sebesar 30 % dari seluruh gedung di dunia memiliki karyawanyang merasakan keluhan bekerja di dalam gedung. Sick building syndrome adalahkumpulan gejala yang dialami oleh pekerja suatu bangunan dengan gejala sepertisakit kepala, kelelahan, iritasi mata, kesulitan konsentrasi, dan gangguan padasistem pernapasan (tenggorokan kering, gatal, batuk). Tujuan penelitian untukmengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan gejala sick building syndromepada karyawan di Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jenis penelitian yang digunakanya itu analitik kuantitatif dengan penekatan cross sectional yang menggunakan data primer dan sekunder serta penelitian ini dilakukan dengan teknik total sampling sebanyak 40 karyawan. Data yang dikumpulkan dengan cara menggunakan kuesioner. Dari hasil penelitian yang diperoleh diantara responden yang mengalami gejala sick building syndrome lebih banyak terdapat pada responden dengankondisi psikososial yang buruk sebanyak 11 responden (68,8%) dibandingkan dengan responden dengan kondisipsikososial yang baik sebanyak 6 responden (25%). Hasil uji statistik (p-value =0,006. α : 0,05) disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kondisipsikososial dengan gejala sick building syndrome namun tidak terdapat hubungsnantara masa kerja (p-value = 0,131), perilaku merokok (p-value = 0,922), jeniskelamin (p-value = 0,601), riwayat penyakit / alergi (p-value = 0,201) dengan gejala sick building syndrome. Dari hasil penelitian ini diharapkan untuk memberikan sanksi yang tegas berupa denda bagi karyawan yang merokok disaat jam kerja termasuk didalam ruangan. Kata Kunci : Gejala Sick Building Syndrome, Masa Kerja, Perilaku Merokok, KondisiPsikososial,JenisKelamin, Riwayat Penyakit/Alergi. Kepustakaan:49(2005-2019).

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 27 Jul 2022 04:07
Last Modified: 27 Jul 2022 04:07
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1901

Actions (login required)

View Item View Item