Hubungan Antara Masa Kerja, Lama Kerja, Dan Posisi Duduk Dengan Kejadian Low Back Pain (Lbp) Pada Penjahit Konfeksi Di Kelurahan Sudimara Pinang Kota Tangerang

Devita Ratna Ardiyanto, . (2022) Hubungan Antara Masa Kerja, Lama Kerja, Dan Posisi Duduk Dengan Kejadian Low Back Pain (Lbp) Pada Penjahit Konfeksi Di Kelurahan Sudimara Pinang Kota Tangerang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (610kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (304kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (490kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (575kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (456kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (183kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (135kB)

Abstract

Low back pain (LBP) adalah rasa nyeri pada punggung bawah yang bersumber dari tulang belakang daerah spinal (punggung bawah). Low Back Pain merupakan keluhan yang dapat menurunkan produktivitas manusia, 50- 80% pekerja di seluruh dunia pernah mengalami low back pain sehingga dapat memberi dampak buruk bagi kondisi sosial-ekonomi dengan berkurangnya hari kerja juga penurunan produktivitas. Prevalensi Low Back Pain secara global sebesar 84% dari seluruh populasi, 23% mengalami LBP kronis dan 12% mengalami disabilitas. Sekitar 5% - 10% dari seluruh individu yang pernah mengalami LBP pada usia produktif akan diperparah menjadi LBP kronis pada masa usia lanjut. Menurut data Direktorat Jenderal Pelayanan Kemkes RI, prevalensi LBP di Indonesia sebesar 18%. Diperkirakan 40% dari penduduk provinsi Jawa Tengah berusia diatas 65 tahun pernah menderita LBP. Prevalensi pada laki-laki 18,2% dan pada wanita 13,6%. Insiden berdasarkan kunjungan pasien ke beberapa rumah sakit di Indonesia berkisar antara 3%-17% Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara masa kerja, lama kerja, dan posisi duduk dengan kejadian low back pain pada penjahit konfeksi di Kelurahan Sudimara Pinang Kota Tangerang. Jenis penelitian ini yaitu analitik observasional dengan desain penelitian Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara Total Sampling. Sampel penelitian yaitu seluruh pekerja konfeksi di Kelurahan Sudimara Pinang dengan jumlah 50 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar kuesioner karakteristik responden, posisi duduk, serta lembar kuesioner Oswestry Disability Index (ODI) versi terjemahan bahasa indonesia. Hasil analisis data pada penelitian ini menggunakan ujichi-square bahwa masa kerja terhadap kejadian low back pain didapatkan hasil (p-value = 0,000), lama kerja dengan kejadian low back pain didapatkan hasil (p-value = 0,015) dan hasil analisis posisi duduk dengan kejadian low back pain didapatkan hasil (p-value 0,900) artinya terdapat hubungan yang signifikan antara masa kerja dan lama kerja dengan kejadian low back pain. Sedangkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara posisi duduk dengan kejadian low back pain. Kata kunci : masakerja, lama kerja, posisi duduk, low back pain Kepustakaan : 44 (2002-2021)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 27 Jul 2022 04:42
Last Modified: 27 Jul 2022 04:42
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1907

Actions (login required)

View Item View Item