Gambaran Kejadian Kehamilan Ektopik Terganggu Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang

Sheravinne Shara Junita, . (2015) Gambaran Kejadian Kehamilan Ektopik Terganggu Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
Cover Dll.pdf
Restricted to Registered users only

Download (500kB)
[img] Text
KTI ok.pdf
Restricted to Registered users only

Download (373kB)

Abstract

Kehamilan Ektopik Terganggu adalah suatu kehamilan dimana sel telur yang dibuahi berimplantasi dan tumbuh di luar endometrium cavum uteri. Kehamilan ektopik dapat mengalami abortus atau ruptur pada dinding tuba dan peristiwa ini disebut sebagai Kehamilan Ektopik Terganggu.Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2003 terdapat 1:250 (0,04%) kelahiran di dunia menderita kehamilan ektopik, di Indonesiaberdasarkan laporan dari Biro Pusat Statistik Kesehatan diketahui bahwa pada tahun 2007 terdapat 20:1.000 menderita kehamilan ektopik terganggu, sedangkan di Kota Tangerang pada tahun 2009 angka kejadian kehamilan ektopik sebanyak 12 per 1.000 kelahiran atau 0,012 %, Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang dilaporkan bahwa pada bulan April hingga Oktober 2014 jumlah ibu hamil dengan kehamilan ektopik terganggu sebanyak 23 kasus dari 598 persalinan atau 3,85%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian kehamilan ektopik terganggu di RSUD Kota Tangerang berdasarkan umur, paritas, dan tempat implantasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif retrospektif. Data dikumpulkan dengan melihat kembali semua catatan medik kasus kehamilan ektopik terganggu yang tercatat di bagian Rekam Medik RSUD Kota Tangerang. Data dikumpulkan dan diolah secara manual, kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Dari hasil penelitian diperoleh 598 jumlah kasus kebidanan termasuk 23 diantaranya adalah kehamilan ektopik terganggu (3,85%), Penderita kehamilan ektopik terganggu hampir setengahnya terdapat pada umur 20-35 tahun sebanyak 14 kasus. Hampir seluruhnya penderika Kehamilan Ektopik Terganggu terdapat pada paritas multigravida yaitu 22 kasus, sedangkan lokasi Kehamilan Ektopik Terganggu sebagian besar adalah pada daerah tuba falopii yaitu 19 kasus. Kata kunci : kehamilan ektopik terganggu, deskriptif Referensi : 14 Sumber Tahun : (2007-2014)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 28 Jul 2022 02:54
Last Modified: 28 Jul 2022 02:54
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1926

Actions (login required)

View Item View Item