Analisis Potensi Bahaya Dan Penilaian Risiko Dengan Menggunakan Metode Hiradc Pada Pekerja Bagian Besi Di Pt.Jaya Semanggi Enjiniring Proyek Pembangunan Rsud bogor Utara

Athalla Diarli Shakira, . (2022) Analisis Potensi Bahaya Dan Penilaian Risiko Dengan Menggunakan Metode Hiradc Pada Pekerja Bagian Besi Di Pt.Jaya Semanggi Enjiniring Proyek Pembangunan Rsud bogor Utara. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (275kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (111kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (120kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (185kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (127kB)

Abstract

Potensi Bahaya terdapat hampir diseluruh tempat kerja. Keberadaan bahaya ini dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan atau insiden yang membawa dampak terhadap manusia, peralatan, material dan lingkungan. Untuk meminimalisir risiko kecelakaan kerja dalam industri, maka diperlukan upaya yang terkoordinasi dalam pengelolaan risiko bahaya yang mungkin terjadi dan dialami oleh pekerja. Acuan yang banyak diterapkan di kalangan industri dunia adalah standar sistem OHSAS (Occupational Health and Safety Management System Requirements) 45001 klausul 6.1.2.1 menyebutkan bahwa organisasi harus menetapkan prosedur dan melakukan Identifikasi bahaya melalui metode bestpractice seperti HIRADC. Hazard Identification Risk Assessment Determine Control merupakan elemen penting dalam sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja karena berkaitan langsung dengan upaya pencegahan. Berdasarkan studi pendahuluan diketahui PT. Jaya Semanggi Enjiniring belum memiliki dokumen HIRADC, untuk itu peneliti tertarik meneliti bahaya dengan menggunakan metode HIRADC. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif . Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi lapangan dan wawancara mendalam. Analisis data dimulai dengan menghitung nilai risiko dengan bentuk skor. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat 12 potensi bahaya dengan 5 kategori high dan 7 kategori medium. Setelah adanya upaya pengendalian maka hasil risiko sisa terdapat 2 potensi bahaya kategori medium dan 10 masuk kategori low. Dengan adanya penelitian ini diharapkan perusahaan mau meningkatkan keselamatan pada pekerja untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja, untuk APD seharusnya dapat lebih di pertegas dan di kontrol karena masih terdapat pekerja yang lalai dalam pemakaian APD. Kata Kunci: potensi bahaya, penilaian risiko, HIRADC (hazard identification risk assessment determining control), Kesehatan dan keselamatan kerja, lingkungan kerja, kecelakaan kerja

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 28 Jul 2022 06:48
Last Modified: 28 Jul 2022 06:48
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1954

Actions (login required)

View Item View Item