Pengaruh Rendam Kaki Megunakan Aromaterapi Mawar Terhadap Penurunan Skor Insomnia Pada Lansia Di Panti Sosial Werdha Budi Mulia 3 Margaguna Jakarta Selatan 2017

Amalia Nur Fakhriah, . (2017) Pengaruh Rendam Kaki Megunakan Aromaterapi Mawar Terhadap Penurunan Skor Insomnia Pada Lansia Di Panti Sosial Werdha Budi Mulia 3 Margaguna Jakarta Selatan 2017. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (631kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB)
	Text JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB)

Abstract

Berdasarkan data dari WHO lansia adalah seorang yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya. Menurut Kementrian Kesehatan, berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2010 jumah lanjut usia di Indonesia yaitu 18,1 juta jiwa. Pada tahun 2014 jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia menjadi 18,781 juta jiwa dan diperkirakan pada tahun 2025, jumlahnya akan mencapai 36 juta jiwa Kelompok yang terjadi pada lansia ini akan mengalami proses yang disebut aging proses atau proses penuaan. insomnia adalah ketidakmampuan untuk mencukupi kebutuhan tidur secara kualitas maupun kuantitas. Lansia mengalami penurunan efektifitas tidur pada malam hari 70 – 80% bila dibandingkan dengan usia muda. Prosentase insomnia lebih tinggi dialami oleh orang tua, dimana 1 dari 4 pada usia 60 tahun atau lebih mengalami sulit tidur yang serius. Aromaterapi merupakaan salah satu terapi relaksasi yang dapat digunakan untuk mengatasi insomnia, hal tersebut dikarenakan aroma wangi dari aromaterapi memberikan efek rilek, Minyak dari tanaman mawar memiliki sifat antidepresan, antiseptic, adstringer, bakterisdal, diuretic, laktasif, dan sedatif. Tujuan penelitian Menganalisis pengaruh rendam kaki menggunakan aromaterapi mawar terhadap penurunan insomnia pada Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Margaguna Jakarta Selatan . metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi eksperimen yang merupakan data primer (kuesioner) dan pemberian intervensi dengan rancangan penelitian menggunakan one grup pre tes dan post tes desaing, jumlah sampe 20 lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Margaguna Jakarta Selatan tahun 2017. hasil penelitian didapatkan bahwa 14 (70%) responden mengalami insomnia berat setealah diberikan aromaterapi mawar Hasil uji statistic didapatkan nilai p-value = 0,014, (α : 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara penurunan skor insomnia dengan pemberian aromaterapi mawar. saran hasil penelitian ini diharapkan panti sosial dapat dan menentukan berbagai program yang dapat menyebar luaskan informasi tentang penurunan skor insomnia dengan pemeberian aromaterapi mawar dan meminimaisir kejadian insomnia dan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur. Kata kunci : insomnia, pemberian aromaterapi mawar Kepustakaan : 82 (2005-2016)

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Depositing User:	Winda Safitri .
Date Deposited:	06 Aug 2022 03:08
Last Modified:	06 Aug 2022 03:08
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1986

Actions (login required)

View Item