Hubungan Kebiasaan Merokok Dengan Tingkat Kesegaran Jasmani Atlet Pencak Silat Tim Porkot Kota Depok 2017

Febby Febriansyah, . (2017) Hubungan Kebiasaan Merokok Dengan Tingkat Kesegaran Jasmani Atlet Pencak Silat Tim Porkot Kota Depok 2017. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (559kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (166kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (345kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (327kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (154kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (226kB)

Abstract

Kebugaran jasmani adalah satu keadaan jasmani yang mutlak dimiliki oleh manusia untuk melakukan usaha atau kerja.Kebugaran jasmani sangat penting bagi manusia mengingat manusia melakukan beragam aktivitas. Kebiasaan merokok tidak mempengaruhi performa fisik beberapa atlet pencak silat baik dalam melakukan aktifitas fisik maupun saat bertanding. Pernyataan diatas menunjukan fakta yang bertentangan karena rokok yang secara medis bersifat racun dan memberi gangguan serta resiko terhadap organ pernafasan yang notabene mengganggu kebugaran jasmani pada nyatanya tidak mengganggu performa fisik atlet yang ditempa latihan fisik yang meningkat dan secara berkala. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk dari merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan bagi perokok sendiri tapi juga bagi orang disekitarnya. Kebiasaan merokok yang melanda dunia telah menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Hasil penelitian di Indonesia, remaja mulai merokok pada umur yang sangat muda. Usia pertama kali merokok berkisar pada usia 11-13 tahun dan mereka pada umumnya merokok sebelum usia 18 tahun. Data WHO juga semakin mempertegas bahwa seluruh jumlah perokok yang ada di dunia sebanyak 30%, dan hampir 50% perokok di Amerika Serikat termasuk usia remaja. Tujuan Penelitian untuk mengidentifikasi Kebiasaan merokok dan Kebugaran jasmani. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan uji korelasi untuk mengetahui hubungan antara variable dependen yaitu kesegaran jasmani dengan variabel independen yaitu kebiasaan merokok. Penelitian ini melibatkan sampel 50 atlet. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah total sampling. Hasil Penelitian Analisa data korelasi menggunakan uji korelasi spearman hasil uji korelasi spearman menunjukan angka 0,742 yang dikategorikan korelasi kuat. V Palue = Penelitian ini memiliki hasil bahwa terdapat hubungan antara Kebiasaan Merokok dengan Kebugaran Jasmani Kata Kunci : Kebiasaan Merokok, kebugaran Jasmani, atlet Pencak silat Pustaka :34 (1995-2015)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 06 Aug 2022 04:28
Last Modified: 06 Aug 2022 04:28
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1993

Actions (login required)

View Item View Item