Hubungan Lama Dan Posisi Duduk Saat Menjahit Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Penjahit Konveksi Di Kelurahan Gaga Ciledug Kota Tangerang

Meiyarni Dika Anggraeni, . (2017) Hubungan Lama Dan Posisi Duduk Saat Menjahit Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Penjahit Konveksi Di Kelurahan Gaga Ciledug Kota Tangerang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (943kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (488kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (296kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (287kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (155kB)
[img] Text
Manuskrip .pdf
Restricted to Registered users only

Download (199kB)

Abstract

Nyeri Punggung Bawah merupakan nyeri yang terasa di daerah lumbal atau lumbosakral dan kadang disertai penjalaran nyeri ke arah tungkai (sciatica). Duduk lama dengan posisi yang salah dapat menyebabkan nyeri punggung bawah Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adakah hubungan antara lama dan posisi duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah pada penjahit konveksi di Kelurahan Gaga Ciledug Kota Tangerang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross Sectional dan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel 70 penjahit konveksi teknik sampling yang digunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, pengukuran nyeri punggung bawah menggunakan Nordic Body Map. Analisa data mengunakan uji statistik chi square, α=0,005. Hasil: Hasil penelitian diperoleh lama duduk penjahit ≥6 jam sebanyak 53 orang (75,7%), dan posisi duduk penjahit yang buruk sebanyak 17 orang (24,3%), sedangkan nyeri punggung bawah berat- sangat berat sebanyak 22 orang (31,4%). Hasil uji statistik lama duduk dengan nyeri punggung bawah diperoleh nilai p value = 0,025 <0,05 OR=3,960 dan posisi duduk dengan nyeri punggung bawah diperoleh hasil p value = 0,003 <0,05 OR=5,824. Kesimpulan: dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan lama dan posisi duduk saat menjahit dengan keluhan nyeri punggung bawah pada penjahit konveksi dikelurahan gaga ciledug kota tangerang. Saran: Diharapkan kepada para penjahit untuk memperbaiki posisi duduk, meregangkan tubuh untuk beberapa saat, dan berdiri untuk beberapa saat. Kata kunci : lama duduk , posisi duduk, nyeri punggung bawah

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 06 Aug 2022 05:01
Last Modified: 06 Aug 2022 05:01
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1997

Actions (login required)

View Item View Item