Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Intensitas Nyeri Haid Pada Siswi Kelas X Sma Negeri 1 Parung Kabupaten Bogor

Naya Andini, . (2017) Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Intensitas Nyeri Haid Pada Siswi Kelas X Sma Negeri 1 Parung Kabupaten Bogor. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
FOLDER FILE COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (798kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (157kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (350kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (133kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (339kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (135kB)
[img] Text
MANUSKRIP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (265kB)

Abstract

Cemas adalah suatu perasaan takut yang tidak jelas dan tidak didukung oleh situasi. Faktor yang mempengaruhi intensitas nyeri haid pada remaja adalah salah satunya kecemasan. Dismenorea adalah nyeri pada daerah panggul akibat dari menstruasi dan produksi zat prostaglandin. Remaja putri yang mengalami kecemasan dapat meningkatkan kadar prostaglandin. Menurut data WHO (2012), didapatkan kejadian sebesar 1.769.425 jiwa (90%) wanita yang mengalami dismenorea dengan 10 - 15% mengalami dismenorea berat. Sedangkan di Indonesia angka kejadian dismenorea terdiri dari 54,89% dismenorea primer dan 9,36% dismenorea sekunder. Berdasarkan hasil penelitian pada tahun 2014, angka kejadian dismenorea di Jawa Barat cukup tinggi dengan kejadian sebanyak 54,9% wanita mengalami dismenorea, terdiri dari 24,5% mengalami dismenorea ringan, 21,28% mengalami dismenorea sedang dan 9,36% mengalami dismenorea berat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan intensitas nyeri haid pada siswi kelas x SMA Negeri 1 Parung Kabupaten Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian deskripktif analitik dengan metode kuantitatif dan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 162 siswi, teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 116 siswi di SMA Negeri 1 Parung. Dari hasil penelitian diperoleh tingkat kecemasan adalah sebagian besar siswi (59,48%) mengalami tingkat kecemasan sedang, dan diperoleh intensitas nyeri haid adalah sebagian besar siswi (53,45%) mengalami intensitas nyeri haid sedang. Hasil uji statistik diperoleh nilai p value = 0,000 < α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan intensitas nyeri haid pada siswi kelas X SMA Negeri 1 Parung Kabupaten Bogor. Dari hasil analisa diperoleh pula nilai OR : 6,099 dapat disimpulkan bahwa siswi yang mengalami kecemasan berat mempunyai peluang 6 kali lipat mengalami intensitas nyeri haid dengan confidence interval yaitu 2,390 – 15,556. Diharapkan pihak sekolah dapat memberikan ilmu atau pengetahuan tambahan mengenai tingkat kecemasan dan intensitas nyeri haid yang difasilitasi oleh tenaga kesehatan. Kata kunci : Tingkat Kecemasan, Remaja Putri, Menstruasi, Intensitas Nyeri Haid Kepustakaan : 45 (2006 – 2016)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 06 Aug 2022 05:07
Last Modified: 06 Aug 2022 05:07
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1998

Actions (login required)

View Item View Item