Studi Fenomenologi Tentang Gaya Hidup dengan Kejadian Urolithiasis di Pondok Cabe Wilayah Keja Puskesmas Pondok Cabe Ilir

Hikmah Fauzia, . (2020) Studi Fenomenologi Tentang Gaya Hidup dengan Kejadian Urolithiasis di Pondok Cabe Wilayah Keja Puskesmas Pondok Cabe Ilir. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text FILE COVER 2.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB)
	Text FILE BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB)
	Text FILE BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB)
	Text FILE BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB)
	Text FILE BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB)
	Text FILE BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB)
	Text FILE JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB)

Abstract

Berdasarkan data hasil penelitian Global Burden of Disease tahun 2010, menyatakan penyakit ginjal kronis merupakan penyebab kematian peringkat ke-27 di dunia tahun 1990 dan meningkat menjadi urutan ke-18 pada tahun 2010. Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi Penyakit Tidak Menular di Indonesia mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan Riskesdas 2013, antara lain kanker, stroke, penyakit ginjal kronis, diabetes melitus, dan hipertensi. Prevalensi penyakit ginjal kronik naik dari 2% menjadi 3,8%. Ini menunjukkan bahwa kasus batu saluran kemih masih tinggi. Factor yang mempengaruhi timbulnya batu ginjal terdiri atas factor intrinsic dan ektrinsik, 75% dipengaruhi oleh factor ektrinsik yaitu lingkungan dan gaya hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi dan melakukan analisa tentang gaya hidup masyarakat perkotaan yang berkaitan dengan peningkatan prevalensi angka kesakitan Urolithiasis. Metode penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif yaitu suatu pendekatan penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa data-data tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang diamati. Data yang dikumpulkan dengan cara melakukan wawancara dengan menggunakan panduan wawancara kepada informan key. Jumlah sampel sebanyak 6 orang informan yang telah terdiagnosa awal mengalami gangguan batu ginjal (urolithiasis) di Puskesmas Pondok Cabe Ilir. Dari hasil penelitian diperoleh informasi bahwa informan mempunyai riwayat kesehatan keluarga yang sama dengan keluhannya saat ini, gaya hidup yang dilakukan oleh para informan mendukung terjadinya batu di saluran kemih diantaranya kurang mengkonsumsi air putih, terlalu lama duduk dalam melakukan pekerjaan, dan kurangnya aktivitas fisik dalam keseharian. Berat badan informan sebagian besar menunjukkan tingkat obesitas. Pola makan informan sangat minim dalam mengkonsumsi serat. Para informan mempunyai kebiasaan menahan BAK lebih dari satu jam hamper setipa hari dengan berbagai alasan. Maka dapat di simpulkan bahwa terjadi fenomena tentang gaya hidup di masyarakat perkotaan yang dapat meningkatkan angka kejadian Urolitihiasis. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan institusi pendidikan dapat melakukan kerjasama lintas sektoral dengan Dinas Kesehatan setempat dalam memberikan informasi dan edukasi guna terciptanya pengetahuan dan kesadaran pada masyarakat tentang pengaruh gaya hidup terhadap peningkatan angka kesakitan degenerative, dan dihimbau kepada masyarakat untuk ikut aktif dalam membantu pemerintah menekan angka kesakitan penyakit degenerative serta memperpanjang angka harapan hidup masyarakat Indonesia. Kata Kunci : Gaya hidup, Batu saluran kemih (urolithiasis) Kepustakaan : 28 (2005 - 2019)

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Depositing User:	Andika Rizky Nugraha
Date Deposited:	23 Dec 2020 05:57
Last Modified:	18 Oct 2021 02:49
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/20

Actions (login required)

View Item