Hubungan Dukungan Sosial Dengan Gangguan Konsep Diri Lansia Di Panti Werdha Bina Bhakti Tangerang Selatan

Nurhayati, . (2017) Hubungan Dukungan Sosial Dengan Gangguan Konsep Diri Lansia Di Panti Werdha Bina Bhakti Tangerang Selatan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (378kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (291kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (445kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (352kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (190kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (345kB)

Abstract

Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) tahun 2015 jumlah lansia akan mengalami peningkatan pada tahun 2020 diprediksi mencapai 28,8 juta jiwa dengan usia harapan hidup sebesar 71,1 tahun. Ketidakmampuan lansia dalam menghadapi perubahan dan penyesuaian diri terhadap kehidupannya akan menimbulkan stress dan beban mental. Lansia pada dasarnya membutuhkan dukungan sosial yang bisa didapatkan dari keluarga, teman, profesional, dan organisasi masyarakat. Timbulnya masalah fisik, psikososial, spiritual, mental, stress, ekonomi, dan penurunan fungsi maupun psikomotor akan menimbulkan gangguan konsep diri lansia terhadap penilaian diri secara negatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan gangguan konsep diri lansia. Penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer (kuesioner) dan memakai metode penelitian cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, data yang dikumpulkan dengan cara menggunakan kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 30 lansia di Panti Werdha Bina Bhakti Tangerang Selatan. Dari hasil penelitian diperoleh dukungan sosial bahwa 16 orang (53,3%) memiliki dukungan sosial yang tidak baik dan 19 orang (63,3%) memiliki gangguan konsep diri yang tidak baik. Hasil uji statistik diperoleh nilai (p-value = 0,026, α = 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan gangguan konsep diri. Dari hasil penelitian ini diharapkan mengenai dukungan sosial yang baik dan meminimalkan terjadinya gangguan konsep diri lansia sehingga diharapkan dukungan sosial yang baik akan meningkat dan gangguan konsep diri lansia akan menurun. Kata Kunci : Dukungan sosial, Gangguan konsep diri. Kepustakaan : 25 (2005-2015)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 06 Aug 2022 05:18
Last Modified: 06 Aug 2022 05:18
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2000

Actions (login required)

View Item View Item