Hubungan Minat Orang Tua Dengan Imunisasi Dasar Pada Anak Setelah Kejadian Vaksin Palsu Di Wilayahkerja Puskesmas Ciseeng Kabupaten Bogor

Silvia Dwi Efendi, . (2017) Hubungan Minat Orang Tua Dengan Imunisasi Dasar Pada Anak Setelah Kejadian Vaksin Palsu Di Wilayahkerja Puskesmas Ciseeng Kabupaten Bogor. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
FOLDER FILE COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (292kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (411kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (413kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (151kB)
[img] Text
MANUSKRIP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (312kB)

Abstract

Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, imunisasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit menular yang merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mencapai Millennium Development Goals (MDGs) khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan minat orang tua dengan imunisasi dasar pada anak setelah kejadian vaksin palsu. Metode: Metode penelitian ini adalah penelitian deskriftif analitik dengan pendekatan Cross Sectional untuk mengetahui hubungan variabel independent dengan variabel dependent. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan kuesioner dengan alat ukur menggunakan skala Likert dalam bentuk Checklist. Jumlah sampel sebanyak 71 orang tua di wilayah kerja Puskesmas Ciseeng Kabupaten Bogor tahun 2017. Hasil: hasil penelitian diperoleh minat orang tua yang buruk dengan imunisasi dasar yang buruk sebanyak 34 orang (87,2%) dan minat yang baik dengan imunisasi dasar baik sebanyak 23 orang (71,9%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p value sebesar 0,000 dengan nilai α = 0,05, maka p value< nilai α. Kesimpulan: Maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada hubungan minat orang tua dengan imunisasi dasar pada anak setelah kejadian vaksin palsu diwilayah kerja Puskesmas Ciseeng Kabupaten Bogor. Saran: saran penelitian ini diharapkan orang tua hendaknya dapat meningkatkan minat terhadap imunisasi dasar setelah adanya kejadian vaksin palsu karena imunisasi mempunyai banyak manfaat. Kata Kunci : Minat, Imunisasi Dasar. Kepustakaan : 33 (2008-2016)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 08 Aug 2022 02:11
Last Modified: 08 Aug 2022 02:11
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2005

Actions (login required)

View Item View Item