Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja di Bagian Pelayanan Teknik PT.PLN (Persero) Sawangan

Nabila Febriyanti, . (2020) Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja di Bagian Pelayanan Teknik PT.PLN (Persero) Sawangan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
1. COVER (SKRIPSI NABILA F)_removed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB)
[img] Text
2. BAB I (SKRIPSI NABILA F).pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB)
[img] Text
3. BAB II (SKRIPSI NABILA F).pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB)
[img] Text
4. BAB III (SKRIPSI NABILA F).pdf
Restricted to Registered users only

Download (522kB)
[img] Text
5. BAB IV (SKRIPSI NABILA F).pdf
Restricted to Registered users only

Download (377kB)
[img] Text
6. BAB V (SKRIPSI NABILA F).pdf
Restricted to Registered users only

Download (195kB)
[img] Text
JURNAL (NABILA F).pdf
Restricted to Registered users only

Download (444kB)

Abstract

Data dari International Labour Organization (ILO) menyebutkan hampir setiap tahun sebanyak dua juta pekerja meninggal dunia karena kecelakaan kerja yang disebabkan oleh faktor kelelahan kerja. Penelitian tersebut menyatakan dari 58.115 sampel, 32,8% atau sekitar 18.828 sampel menderita kelelahan kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara variabel independen (umur, shift kerja, masa kerja waktu istirahat dan indeks massa tubuh (IMT) dengan variabel dependen (kelelahan kerja). Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan kuantitatif dan desain studi cross sectional yang menggunakan data primer (kuesioner). Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja di bagian pelayanan teknik PT. PLN (Persero) Sawangan, teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu berjumlah 45 pekerja. Uji statistik menggunakan uji Fisher Exact. Berdasarkan hasil penelitian frekuensi kelelahan pada pekerja pelayanan teknik PT. PLN (Persero) Sawangan rata-rata mengalami kelelahan kerja tinggi yaitu sebanyak 82,2%. Berdasarkan analisis bivariat dapat diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara umur (p value=0,037), masa kerja (p value=0,000), dan waktu istirahat (p value=0,000), dengan kelelahan kerja dan diketahui tidak ada hubungan yang signifikan antara shift kerja (p value=0,469) dan indeks massa tubuh (IMT) (p value=0,156) dengan kelelahan kerja. Berdasarkan hasil penelitian ini, untuk dapat mengurangi kelelahan kerja disarankan bagi pekerja untuk mengoptimalkan waktu istirahatnya serta melakukan peregangan otot di sela-sela pekerjaannya. Kata Kunci : Kelelahan Kerja, Umur, Shift Kerja, Masa Kerja, Waktu Istirahat, Indeks Massa Tubuh (IMT) Kepustakaan : 42 Tahun : 2003 s.d. 2019

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 11 Feb 2021 05:50
Last Modified: 11 Feb 2021 05:50
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/201

Actions (login required)

View Item View Item