Hubungan Stres Kerja, Shift Kerja, Dan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi Di Pt Wika Industri&Konstruksi Fabrikasi Baja 2

Recorni Julivo, . (2020) Hubungan Stres Kerja, Shift Kerja, Dan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi Di Pt Wika Industri&Konstruksi Fabrikasi Baja 2. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
FILE COVER_removed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (111kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (64kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (155kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (118kB)
[img] Text
BAB V.docx
Restricted to Registered users only

Download (22kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (107kB)

Abstract

Kelelahan kerja merupakan salah satu permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja yang dapat menjadi factor risiko terjadinya kecelakaan pada saat bekerja. Kelelahan kerja disebab kan oleh banyak factor baik dari factor individu ,dan juga factor dari luar seperti lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres kerja, shift kerja dan status gizi dengan kelelahan bekerja pada pekerja bagian produksi di PT. WIKA Industri & Konstruksi Fabrikasi Baja 2. Jenis penelitian yang menggunakan desain cross sectional. Populasi adalah pekerja bagian produksi saja yang berjumlah 50 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik total sampling. Pengumpulan data kelelahan kerja menggunakan kuesioner KUPKK (Kuesioner Alat Ukur Perasaan Kelelahan Kerja) dan stres kerja menggunakan keusioner Demans Role. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 62% pekerja yang mengalami kelelahan kerja. Adapun hasil uji statistik menunjukan bahwa terdapat hubungan antara shift kerja (p=0,001), sedangkan stres kerja (p=0,378), status gizi (p= 0,223) tidak terdapat hubungan dengan kelelahan kerja. Dari hasil penelitian ini untuk dapat mengurangi kelelahan kerja disarankan bagi pekerja untuk mengoptimalkan waktu istirahatnya serta melakukan peregangan otot disela-sela pekerjaanya. Untuk perusahaan untuk menyesuaikan kemampuan beban kerja dengan kapasitas kerja dan mengatur jam kerja dalam batas normal dan waktu istirahat yang cukup. Kata kunci :Stres kerja, Shift Kerja, Status gizi, Kelelahan Kerja. Referensi : 55 Tahun Referensi : 2007-2019

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 11 Feb 2021 07:08
Last Modified: 11 Feb 2021 07:08
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/203

Actions (login required)

View Item View Item