Hubungan Motivasi Kesembuhan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Jambe Kabupaten Tangerang

Putri Nurjana Priyono, . (2018) Hubungan Motivasi Kesembuhan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Jambe Kabupaten Tangerang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (548kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (225kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (382kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (307kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (369kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (312kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (260kB)
[img] Text
MANUSKRIP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (117kB)

Abstract

Tuberkulosis paru tetap menjadi pembunuh utama pada tahun 2016. Ada sekitar 8,6 juta orang jatuh sakit dengan TB Paru dan 1,3 juta meninggal akibat TB Paru. Lebih dari 95% kematian akibat TB Paru di Negara berpenghasilan rendah dan menengah, (WHO, 2013). TB Paru merupakan penyakit yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan motivasi kesembuhan dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Jambe Kabupaten Tangerang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan rancangan cross sectional. Metode sampling yang digunakan adalah Nonprobability Sampling dengan teknik accidental sampling. Variabel penelitian independen adalah motivasi kesembuhan dan variable dependen adalah kepatuhan minum obat pada penderita Tuberkulosis Paru. Populasi pasien TB Paru dewasa yang berobat di Puskesmas Jambe Kabupaten Tangerang 119 orang dengan besar sampel menggunakan rumus Slovin diperoleh 92 responden. Pengumpulan data primer penelitian menggunakan kuesioner dalam bentuk angket, dan pengumpulan data sekunder dari berkas rekam medis pasien. Analisis data menggunakan analisis univariate dan bivariate dengan uji chi square. Hasil yang didapat dari responden, kategori jenis kelamin laki-laki lebih banyak dari pada perempuan yaitu 67 (72,8%) responden, rata-rata usia responden 34,15 tahun, dengan pekerjaan buruh sebanbanyak 33 (35,9%) responden, pendidikan responden sebagian besar berpendidikan dasar SD-SMP/ Sederajat 49 (53,2%) responden. Responden yang memiliki motivasi baik sebanyak 56 (60,2%) responden, dan untuk responden yang mempunyai kepatuhan minum obat sebanyak 69 (75,0%) responden. Uji statistik menggunakan uji chi square diperoleh nilai (p-value = 0,000 < a = 0,05). Kesimpulan penelitian ini bahwa diketahui ada hubungan motivasi kesembuhan dengan kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Jambe Kabupaten Tangerang. Disarankan dapat meningkatkan motivasi kesembuhan pada penderita tuberkulosis paru dalam proses pengobatan dengan melakukan penyuluhan secara intensif pada penderita tuberkulosis paru, dan keluarga sebagai Pengawas Minum Obat (PMO). Kata Kunci : Tuberkulosis, Motivasi, Kepatuhan Pustaka : 61 (2008-2017)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 09 Aug 2022 02:53
Last Modified: 09 Aug 2022 02:53
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2034

Actions (login required)

View Item View Item