Pengaruh Pemberian Jus Buncis Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Dm Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Jurang Mangu Pondok Aren Kota Tangerang Selatan

Robiatul Adawiyah, . (2018) Pengaruh Pemberian Jus Buncis Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Dm Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Jurang Mangu Pondok Aren Kota Tangerang Selatan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (290kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (227kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (247kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (278kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB)
[img] Text
MANUSKRIP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (304kB)
[img] Text
cover dalam.pdf
Restricted to Registered users only

Download (739kB)

Abstract

Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolisme yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah dalam tubuh melebihi nilai normal (hiperglikemia). Menurut data dari World Health Organization (WHO) tahun 2014, terdapat 422 juta orang penderita DM di Dunia. Berdasarkan data dari IDF, di Indonesia terdapat 10 juta orang yang menderita diabetes melitus pada usia dewasa. Tingginya kasus penderita DM harus ada upaya penanggulangan, salah satu caranya menggunakan jus buncis yang mengandung β-sitosterol dan stigmasterol yang berfungsi sebagai pemacu insulin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus buncis terhadap penurunan kadar glukosa darah pada penderita DM tipe 2 di wilayah kerja puskesmas jurang mangu pondok aren kota Tangerang selatan tahun 2018. Penelitian ini bersifat kuantitatif yang menggunakan metode preeksperimen dengan desain penelitian One Group Pretest Posttest di wilayah kerja puskesmas jurang mangu pondok aren kota Tangerang selatan. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 12 responden dengan menggunakan teknik pengambilan data purposive sampling. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat pengukur kadar glukosa darah (Eassy Touch), lembar checklist, dan lembar observasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 5 responden (41.7%) mengalami hiperglikemia dan 7 responden (58.3%) normal setelah meminum jus buncis selama 7 hari. Hasil uji statistic diperoleh bahwa adanya penurunan kadar glukosa darah dengan nilai ρ-value= 0.002 (α: 0.05). Berdasarkan hasil uji statistic ini maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara jus buncis dengan penurunan kadar glukosa darah. Dari hasil penelitian ini diharapkan institusi pendidikan dapat menyebarluaskan informasi tentang jus buncis untuk menurunkan kadar glukosa darah pada penderita DM khususnya tipe 2 sekaligus sebagai solusi dalam penerapan praktek mandiri perawat sebagai pemberi pelayanan keperawatan di masyarakat maupun di rumah sakit. Kata kunci : Jus Buncis, DM tipe 2 Kepustakaan : 35 (11 buku + 17 jurnal + 5 dokumen resmi + 2 artikel) Tahun : 2007-2018

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 09 Aug 2022 03:27
Last Modified: 09 Aug 2022 03:27
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2037

Actions (login required)

View Item View Item