Identifikasi Medication Error Pada Resep Poli Penyakit Dalam Di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Xyz Kota Tangerang

Anah Nuranah, . (2020) Identifikasi Medication Error Pada Resep Poli Penyakit Dalam Di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Xyz Kota Tangerang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER_removed (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (226kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (108kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (253kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (128kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB)
[img] Text
MANUSCRIPT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (231kB)

Abstract

Latar Belakang: Salah satu tujuan pelayanan kefarmasian yaitu melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan obat yang tidak rasional dalam rangka keselamatan pasien (patient safety) (Kemenkes RI, 2014).Medication error umumnya terjadi pada pengelolaan sistem kesehatan yang didefinisikan sebagai kesalahan yang tidak disengaja dalamprescribing, transcribing, dispensing,administration dan monitoringdibawah kendali seorang tenaga farmasi. Tujuan Penelitian: mengetahui gambaran medication error yang terjadi pada reseppoli penyakit dalam di Instalasi farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit XYZ Kota Tangerang pada fase prescribing,transcribing, dan dispensing error, berdasarkan resep obat yang masuk. Metode Penelitian: cross sectional dengan rancangan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan secara prospektif bulan April-Mei 2020. Jumlah resep yang diteliti sebanyak 187 resep. Hasil Penelitian menunjukan terjadi potensi medication error pada ketiga fase.Potensimedication error fase prescribing terjadi pada: Jenis kelamin100%,paraf dokter 98,93%, tanggal lahir pasien 26,20%, bentuk sediaan obat 11,22%,nomor rekam medis dan satuan obat masing-masing 3%. Fase transcribing terjadi medication errorpada: bentuk sediaan 12,83%, aturan pakai obat 7,48%, nama obat 3,20%,dosis pemberian obat 2,60%, nama pasien dan nomor rekam medis masing-masing 1,60%. Fase Dispensing terjadi medication error pada penulisan etiket 9,62% dan salah pengambilan obat 2,67%. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pelayanan reseppoli penyakit dalam pada fase prescribing, transcribing dan dispensing error di instalasi farmasi rawat jalan rumah sakit XYZ Kota Tangerang tidak terjadi medication error, namun berpotensi untuk terjadi medication error. Kata kunci : Medication Error Fase Prescribing, Transcribing dan Dispensing Error Referensi : 30 Sumber (2003-2020),20 Buku+8 Jurnal+2 Website

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 13 Feb 2021 04:38
Last Modified: 13 Feb 2021 04:38
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/207

Actions (login required)

View Item View Item