Hubungan Kualitas Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Di Instalasi Rawat Inap Puskesmas Maja Kabupaten Lebak

Ulan Dari, . (2022) Hubungan Kualitas Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Di Instalasi Rawat Inap Puskesmas Maja Kabupaten Lebak. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (687kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (261kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (357kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (214kB)
[img] Text
FILE V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (155kB)
[img] Text
MANUSKRIP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB)

Abstract

Menurut Peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2016 tentang standar pelayanan minimal untuk kepuasan pasien yaitu 95%. Apabila pelayanan kesehatan dengan tingkat kepuasan pasien berada di bawah standar pelayanan minimal dianggap pelayanan kesehatan yang diberikan tidak memenuhi standar minimal atau tidak berkualitas.Ketidakpuasan pasien terhadap kualitas pelayanan baik di Indonesia maupun di negara berkembang lainnya saat ini masih menjadi masalah. Data kepuasan pasien di salah satu puskesmas di Indonesia didapatkan 70% pasien kurang puas terhadap kualitas pelayanan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien di Instalasi Rawat Inap Puskesmas Maja Kabupaten Lebak. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan kuantitatif dan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pasien rawat inap di Puskesmas Maja Kabupaten Lebak pada Bulan Januari hingga Bulan Desember tahun 2021 yang berjumlah 620 pasien. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 84 responden. Sampel diambil menggunakan teknik non probability samplingdengan jenis accidental sampling. Berdasarkan hasil uji statistik chi-square diketahui bahwa faktor yang tidak memiliki hubungan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien diantaranya dimensi bukti fisik (tangible), kehandalan (reliability), daya tanggap (resvonsiveness), dan jaminan (assurance), sedangkan yang memiliki hubungan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien yaitu dimensi empati (empathy). Dalam penelitian ini, peneliti menyarankan untuk pihak puskesmas melakukan survei kepuasan pasien secara berkala dan berkesinambungan untuk mengevaluasi kinerja kualitas pelayanan rawat inap di puskesmas. Kata Kunci : kualitas pelayanan, kepuasan pasien, instalasi rawat inap, puskesmas Kepustakaan : 10 buku + 8 jurnal + 11 skripsi + 1 website Tahun Kepustakaan : 2012-2021

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 20 Aug 2022 04:20
Last Modified: 20 Aug 2022 04:20
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2091

Actions (login required)

View Item View Item